Kasus tidak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Disoal Rektor Universitas Macung

306 dibaca

MALANG-POSMONEWS.COM,‐
Rektor Universitas Macung Malang, Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, memberikan reaksi terhadap Pemda Kabupaten Malang, yang tidak menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (14/5/21) lalu.

“Menyanyikan lagu kebangsaan dengan melihat kondisi saat ini menjadi sangat penting, guna menimbulkan rasa semangat memiki, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia sebagai bagian proses terus menerus menanamkan rasa cinta tanah air kepada rakyat kita,” katanya, Senin (7/6/21).

Sembari memberi hormat kepada bendera akan terbesit rasa betapa beratnya para pejuang kemerdekaan NKRI berdaskan Pancasila.

“Perjuangan ini direbut dengan nyawa dikorbankan oleh para pejuang kemerdekaan kita dan tinggal kita mempertahankan kemerdekaan ini dengan mengisinya dalam semua perbedaan suku agama ras untuk kejayaan bangsa Indonesia,” paparnya.

Disetiap acara apapun, lanjut Murpin Josua Sembiring, bentuknya muncul kesadaran untuk menyanyikan berbagai lagu kebangsaan kita, setiap terdengar lagu Indonesia Raya berkumandang dimanapun dalam situasia apapun wajib berhenti sejenak.

“Penuh sadar dan syukur kami sudah merdeka dan saya akan isi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Pengarang lagu seharusnya terdorong juga untuk menciptakan lagu-lagu pop pemujaan terhadap bangsa Indonesia (manusia, alam, adat istiadat dan budayanya) seperti lagu (alm Gombloh) dan dinyanyikan oleh artis terkenal di kalangan kaum mellenial di Indonesia,” papar Murpin Josua Sembiring.

Sehingga, tambah Murpin Josua Sembiring, lagu tersebut menjadi viral dan kadar nasionalisme akan terbangun cepat sehingga paham-paham lain yang bertentangan dengan Pancasila semakin sempit ruang geraknya.
**(ahmad/jono/ade)