Kasus Aktif COVID-19 Jatim Merangkak Naik

133 dibaca

Kasus aktif COVID-19 di Jatim mulai merangkak naik. Tercatat hingga Rabu (2/6), kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 1.789 kasus. Daerah mana saja yang memiliki kasus aktif terbanyak?

Pada awal lebaran, kasus aktif yang tercatat adalah 1.400-an. Pada Senin (31/5), kasus aktif tercatat 1.748 kasus. Dan pada Rabu (3/6), kasus aktif tercatat 1.789 kasus.

Dari data Satgas COVID-19 Jatim, Kabupaten Madiun menjadi daerah dengan kasus aktif Corona terbanyak, yakni 171 kasus. Kemudian ada Kota Surabaya dengan 135 kasus aktif.

Daerah dengan kasus tertinggi nomor 3 yakni Kabupaten Blitar dengan 109 kasus. Lalu Banyuwangi 105 kasus dan Kota Madiun melengkapi posisi 5 besar dengan 103 kasus aktif COVID-19.

Di Jatim, ada satu daerah yang tidak memiliki kasus aktif COVID-19. Yakni di Kabupaten Sumenep. Meski begitu, Sumenep belum masuk zona hijau, dan masuk kategori zona kuning.

Kasus COVID-19 di Jatim mulai naik pasca lebaran. Saat ini, ada 1.789 kasus aktif. Pasien yang meninggal dunia sebanyak 11.385 dan yang sembuh sebanyak 142.071.

Jubir Satgas COVID-19 Dr Makhyan Jibril menyebut, ada kenaikan kasus, meski belum signifikan.

“Ada kenaikan, namun belum signifikan. Relatif masih landai. Namun ini menjadi peringatan, harus tetap waspada,” ujarnya saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/6/2021).

Berikut detail kasus aktif COVID-19 di 38 kabupaten/kota Jatim:

1. Kab. Madiun, 171 kasus aktif

2. Kota Surabaya, 135 kasus aktif

3. Kab. Blitar, 109 kasus aktif

4. Kab. Banyuwangi, 105 kasus aktif

5. Kota Madiun, 103 kasus aktif

6. Kab. Magetan, 96 kasus aktif

7. Kab. Ponorogo, 95 kasus aktif

8. Kab. Nganjuk, 94 kasus aktif

9. Kab. Trenggalek, 90 kasus aktif

10. Kab. Tulungagung, 73 kasus aktif
11. Kab. Kediri, 58 kasus aktif

12. Kab. Tuban, 58 kasus aktif

13. Kab. Pacitan, 55 kasus aktif

14. Kab. Mojokerto, 53 kasus aktif

15. Kab. Ngawi, 50 kasus aktif

16. Kab. Bangkalan, 48 kasus aktif

17. Kab. Gresik, 47 kasus aktif

18. Kab. Sidoarjo, 40 kasus aktif

19. Kab. Pasuruan, 33 kasus aktif

20. Kota Mojokerto, 31 kasus aktif

21. Kab. Malang, 28 kasus aktif

22. Kab. Jombang, 26 kasus aktif

23. Kota Malang, 24 kasus aktif

24. Kab. Lamongan, 21 kasus aktif

25. Kota Kediri, 13 kasus aktif

26. Kab. Jember, 12 kasus aktif

27. Kab. Bojonegoro, 12 kasus aktif

28. Kab. Situbondo, 11 kasus aktif

29. Kab. Bondowoso, 10 kasus aktif

30. Kota Blitar, 8 kasus aktif

31. Kota Batu, 7 kasus aktif

32. Kota Probolinggo, 6 kasus aktif

33. Kab. Sampang, 5 kasus aktif

34. Kota Pasuruan, 4 kasus aktif

35. Kab. Pamekasan, 4 kasus aktif

36. Kab. Probolinggo, 3 kasus aktif

37. Kab. Lumajang, 2 kasus aktif

38. Kab. Sumenep, 0 kasus aktif.
**(dtk/ris)