Penyanyi rock asal Bandung Hj. Melinda Susilarini, S.S. atau lebih dikenal sebagai Mel Shandy, mengatakan, suatu saat nanti, ia ingin total jadi ustadzah.
“Kalau sekarang aku masih seneng nyanyi lagu-lagu rock nih, jadi belum total, tapi kalau aku diundang acara-acara salawatan, pengajian, jadi qori, udah sering sih,” kata artis orbitan Log Zhelebour yang dikenal dengan lagu “Bianglala” ini kepada posmosnews tak lama berselang.
Kalau sekarang, walaupun sudah berhijab, Mel mengatakan ia masih butuh terus belajar ilmu agama Islam. “Masih butuh diceramahi, belum menceramahi orang atuh,” katanya sambil tertawa.
Penyanyi yang memulai karier dari qori ini, lahir di Bandung, 26 September 1971. Mel mengawali karier sejak bocah dengan mengikuti sejumlah lomba qori atau festival band.
Bahkan saat beranjak remaja, Mel pernah meraih juara Lady Rockers se-Jabar 1986.
Bersama grup Rons Adam, Mel duet dengan penyanyi Lady Avisha mengikuti Festival Rock se-Indonesia IV (1987) yang digelar Log Zhelebour.
Walau gagal sampai babak final saja, namun Mel ditarik Log Zhelebour masuk dapur rekaman. Maka lahirlah hits-nya yang melegenda judulnya “Biangala” tahun 1989.
Sejak tahun 2000, dia berkiprah di dunia musik bersama grup musik Ki Ageng Ganjur. Bersama grup musik ini, Mel kerap tampil di sejumlah acara musik tradisional dan salawatan. Hingga ia pun pernah tour ke sejumlah negara.
Sejak sering acara islami ini, Mel ingin total berhijab.
“Alhamdulillah, sejak 2007, saya berhijab, doakan kelak kalau pensiun nyanyi jadi ustadzah ya aamiin,” katanya. (dah)
