Pembangunan proyek tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) berangsur selesai satu demi satu ruas. Penyelesaian proyek tol dengan total panjang 110 km yang awalnya ditarget kelar 2019 ini masih terus dikejar.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Selasa (20/4/21), hingga saat ini ruas yang telah beroperasi panjangnya sudah 44,06 km. Ada enam ruas tol yang sudah tersambung dan resmi beroperasi, di antaranya Akses Tanjung Priok 8 km, Cengkareng-Batuceper-Kunciran 14,19 Km, Kunciran-Serpong 11 Km, Serpong-Cinere 6,5 Km, Cinere-Jagorawi Seksi 1&2 9,2 Km, dan Cimanggis-Cibitung Seksi 1A 3,17 Km.
Dengan demikian ada sekitar 66 km ruas tol JORR 2 yang masih menanti penyelesaian. Ruas-ruas tersebut di antaranya Cinere-Jagorawi-Cimanggis seksi 3 (Kukusan-Cinere) 5,5 km, Cimanggis-Cibitung seksi 2 (On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung) 22,04 km, dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Rincinya, tol Serpong-Cinere, saat ini yang bisa dilewati baru Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 Km, untuk Seksi 2 Pamulang-Cinere masih dalam proses pembangunan.
Demikian juga dengan ruas Cimanggis-Cibitung yang total panjangnya mencapai 25,21 Km. Yang bisa dilewati baru Seksi 1A ruas Junction Cimanggis – On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi yang sepanjang 3,17 Km. Sedangkan, untuk Seksi 2 ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung yang sepanjang 22,04 Km masih dalam proses konstruksi.
Lalu, ruas Cinere-Jagorawi memiliki total panjang 14,7 Km, yang baru bisa dilewati baru sepanjang 9,2 Km yang terdiri dari Seksi 1 ruas Serpong IC – Pamulang IC sepanjang 6,5 Km dan Seksi 2 ruas Pamulang IC – Cinere IC sepanjang 3,64 Km. Adapun yang belum rampung konstruksinya adalah Seksi III Kukusan-Cinere yang sepanjang 5,5 Km.
Keseluruhan Tol JORR 2 sendiri awalnya ditarget rampung akhir 2019 atau awal 2020. Namun penyelesaian jaringan tol sepanjang 110 km ini kerap terhambat oleh kendala pembebasan lahan.
Beberapa ruas di antaranya bahkan memiliki deviasi yang cukup tinggi antara target konstruksi dan realisasinya.
Selesainya JORR 2 diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR 1 yang sudah semakin padat. Angkutan logistik juga akan terhindar dari kemacetan tol di dalam kota.
“Dengan adanya JORR 1 dan JORR 2 akan ada alternatif untuk memecah trafik dan untuk arus barang juga yang dari Pelabuhan Merak ke Cikampek atau sebaliknya tanpa masuk kota, jadi masuk ke jalan-jalan lingkar ini,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.**(fend)
