Ditemukan Toilet Berusia 800 Tahun

148 dibaca

• Terungkap Orang Yahudi Inggris tidak Makan Babi

Sebuah penggalian arkeologi di Oxford, Inggris mengungkapkan menu apa yang orang Yahudi di Inggris abad ke-13 makan sehari-hari. Dari hasil penggalian itu diketahui bahwa orang Yahudi di Inggris abad ke-13 makan ikan herring dan ayam.

Mereka juga tidak makan babi dan bagian belakang sapi. Ini seperti yang diwajibkan oleh hukum makanan Yahudi (kashrut).

Properti orang Yahudi

Beberapa tahun sebelum pengusiran semua orang Yahudi dari Inggris pada 1290, seorang pria Yahudi bernama Jacob, putra dari sarjana terhormat Rabbi Moses dari London memiliki sebuah properti megah di Oxford yang dikenal sebagai Jacob’s Hill.

Delapan abad kemudian, penemuan jamban di gedung tersebut telah memberikan gambaran yang luar biasa tentang kehidupan orang Yahudi pada saat itu.

Penulis utama makalah yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Archaeological and Anthropological Sciences, Dunne menuturkan, para arkeolog menemukan jamban rumah dari periode waktu yang relevan.

Termasuk di antaranya adalah tempat pembuangan sampah, serta lapisan yang lebih dalam dan lebih kuno, yaitu periode Anglo-Saxon.

“Pertama-tama, kami menemukan banyak tulang binatang. Dalam kumpulan normal rumah tangga abad pertengahan di Inggris, Anda akan menemukan hewan peliharaan yang khas seperti sapi, domba dan kambing, babi dan unggas,” kata Dunne, dikutip dari The Jerussalem Post, 13 April 2021.

“Yang sangat menarik adalah fakta bahwa di sini babi sama sekali tidak ada, sementara ada banyak tulang angsa dan ayam. Ini adalah pertama kalinya kumpulan semacam ini ditemukan di Inggris,” ujar Dunne.

Identifikasi Potongan Tembikar

Para peneliti dapat mengidentifikasi elemen tambahan yang sesuai dengan hukum diet Yahudi.

Mereka juga menemukan beberapa pecahan pot keramik tanpa glasir, wadah memasak khas pada masa itu.

“Jika Anda memasukkan beberapa potong daging ke dalam panci berisi air dan merebusnya, Anda akan melihat butiran lemak pipih mengambang di atasnya,” ujarnya.

Dengan menganalisis potongan-potongan pecahan tembikar, para ilmuwan dapat menentukan jenis asam lemak dan hewan apa yang dimasak di setiap panci.

Panci yang ditemukan di sisa-sisa rumah Yakub hanya digunakan untuk memasak hewan halal, kecuali satu wadah yang hanya digunakan untuk susu.

“Kami menemukan bahwa pada fase Yahudi, tidak ada pemrosesan babi sama sekali. Tapi pada fase Anglo Saxon ada pengolahan babi,” kata Dunne.

Selain itu, para peneliti memperhatikan tidak adanya tulang kaki belakang sapi, bagian dari hewan yang tidak dapat dimakan berdasarkan hukum kashrut.

Dunne mengatakan, hal itu memberi kesan bahwa hewan-hewan itu disembelih menurut hukum Yahudi.
Sisa-sisa ikan yang ditemukan juga tampak konsisten dengan praktik Yahudi.

Beberapa tulang ikan herring ditemukan, tetapi tidak ada belut, makanan pokok populer di Inggris abad pertengahan yang tidak halal.(kmp/ram)