Peta risiko Covid-19 Indonesia kembali diperbarui. Perubahan terkait perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia pun terus terjadi.
Jumlah zona merah di Indonesia yang pekan lalu hanya terjadi di 5 daerah, kini bertambah menjadi 10 daerah.
Melansir laman Peta Risiko Covid-19 per 4 April 2021, zona oranye (risiko sedang) mendominasi di Indonesia. Berikut rincian per zona:
1. 10 (1,95 persen) zona merah (risiko tinggi).
2. 289 (56,23 persen) zona oranye (risiko sedang).
3. 207 (40,27 persen) zona kuning (risiko rendah).
4. 8 (1,55 persen) zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak) di Indonesia.
Terkait zona merah, di pulau Jawa hanya tinggal Provinsi Banten, yakni Tangerang Selatan. Zona merah terbanyak tercatat berada di Provinsi Bali dan Kalimantan Tengah. Di kedua provinsi itu masing-masing terdapat 3 zona merah.
Adapun daerah yang menjadi zona merah sejak pekan kemarin adalah Buleleng (Bali), Barito Timur (Kalimantan Tengah), Kota Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Kapuas (Kalimantan Tengah), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat).
Perincian Zona Merah
Berikut ini zona merah per 4 April 2021 selengkapnya:
1. Kepulauan Bangka Belitung
– Belitung
2. Banten
– Kota Tangerang Selatan
3. Bali
– Badung
– Gianyar
– Buleleng
4. Nusa Tenggara Barat
– Kota Mataram
5. Kalimantan Selatan
– Tanah Laut
6. Kalimantan Tengah
– Barito Timur
– Kota Palangkaraya
– Kapuas
Sebagai catatan, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Adapun indikator yang digunakan antara lain indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Sementara itu per 6 April 2021, total kasus Covid-19 di Indonesia adalah 1.542.516.
Selama 24 jam, terdapat penambahan kasus sebanyak 4.549 kasus. Sedangkan kasus aktif di Indonesia sebanyak 114.566 kasus.
Jumlah pasien meninggal dunia juga masih bertambah 162 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 kini ada 41.977 orang.
(kmp/ram)
