SMP PGRI 1 Buduran Terima Mahasiswa PLP I Unipa

198 dibaca

SIDOARJO–POSMONEWS.COM:
SMP PGRI 1 Buduran menerima 23 orang mahasiswa peserta PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) 1 Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Senin (22/3/2021). Dengan dosen pembimbing Dr. Suhari, SH, M.Si dan Erna Puji Astutik, M.Pd, M.Sc. Mereka diterima oleh Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd.

Mahasiswa tersebut berasal dari 6 program studi: Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Seni Rupa. Didampingi oleh 8 orang guru pamong: Dra. Hj. Eva Wahyuda, M.Pd; Meyda Silvia, S.Pd; Diyah Cahyani, S.Pd; Maulidiyah Setyo Yuniwati, S.Pd; Nur Isnaini Budiarti, S.Pd; Viky Dwi Irawan, S.Pd, Mukhlas Syafii Putra, S.Pd; dan Gita Novitasari Mogot, S.Sn.

Rombongan dari Unipa diterima oleh Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd di Aula Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran. Penerimaan dihadiri oleh para guru pamong dan para Wakasek/Kaur di SMP PGRI 1 Buduran: Kaur Kurikulum, Dra. Lasmi; Kaur Kesiswaan, Dra. Lilik Tri Utami (diwakili staf Siti Tri Mudayana, S.Pd); Kaur Sarana dan Prasarana, Erwin Novianto, S.Pd, dan Kaur Humas (Hubungan Masyarakat), Drs. Koesmoko.
Wakil Rektor III Unipa, Drs.

Rusdiyantoro, S.T., M.T dalam suratnya menyebutkan, pelaksanaan program PLP 1 dalam bentuk kegiatan observasi untuk mahasiswa kependidikan tahun akademik 2020/2021 ini dilaksanakan selama satu minggu, tanggal 22 – 23 Maret 2021.

Mengingat masih dalam kondisi pandemic Covid-19, maka kebijakan pelaksanaan secara teknis disertahkan kepada pihak sekolah. Bisa dilaksanakan secara offline (luring) maupun online (daring) sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. Suhari, S, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menitipkan sepenuhnya para mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan PLP 1 di SMP PGRI 1 Buduran. Yakni berupa observasi (pengamatan) bukan hanya pembelajaran daring atau luring, tapi juga mencakup pengenalan sekolah secara umum, termasuk budaya sekolah, struktur organisasi sekolah beserta tugas pokok dan fungsinya.

Menurutnya, hal-hal lain yang harus diobservasi termasuk pembiasaan-pembiasaan baik di sekolah, interaksi bapak/ibu guru, penampilan pendidik, dan tata krama (sopan santun).

“Kita sama-sama di bawah naungan PGRI. Sama-sama PGRI, sama-sama swasta. Tidak bisa dibandingkan dengan lembaga/institusi negeri. Swasta harus mencari dan mengelola sendiri. Saya harapkan agar para mahasiswa bisa menggali sebanyak-banyaknya pengalaman di sini,” ujarnya.

“Dalam hal ini tampaknya instrumen perlu dibenahi. Jangan sampai Bapak/Ibu guru merasa dinilai dan menjadi tidak nyaman karenanya. Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala SMP PGRI 1 Buduran yang telah menerima kami. Semoga jalinan kerja sama antara Unipa dan SMP PGRI 1 Buduran bisa semakin baik dan meningkat,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, walaupun PLP 1 judulnya adalah observasi (pengamatan), namun para mahasiswa dimohon untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah selama satu minggu.

“Secara kebetulan, bertepatan dengan PLP 1 ini, kegiatan sekolah sedang padat. Di antaranya ada ujian praktik mata pelajaran muatan lokal. Untuk itu, mohon jangan hanya mengamati, namun ikut serta dalam kegiatan tersebut. Jangan sungkan-sungkan untuk aktif bertanya kepada para guru,”katanya.

Indrajayanti juga menyampaikan agar para mahasiswa tersebut supaya mengikuti semua kegiatan sekolah. Di antaranya istighotsah pada hari Kamis (untuk yang muslim), olahraga pada hari Jum’at, dan acara Jum’at Berkah (sodakoh nasi bungkus dan minuman untuk warga masyarakat).

“Jika mau observasi mekanisme vaksinasi para guru di Puskesmas, kami persilakan. Kalau mau mengenal 17 cabang ekstrakurikuler juga kami persilakan. Kami punya unggulan ekstrakurikuler campursari dan berbagai cabang kesenian yang lain, seperti karawitan, angklung, kolintang. Juga, Pramuka mempunyai tradisi juara setiap mengikuti kompetisi,”katanya.

Ditambahkan, oleh karena itu SMP PGRI 1 Buduran, selain dikenal sebagai Sekolah Calon Artis TVRI juga Sekolah Calon TNI/Polri. Peserta didiknya mempunyai keunggulan talenta di bidang seni, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
• (Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)