Perairan di wilayah Gresik kembali membawa musibah. Kali ini dialami KM Cantika Persada yang mengangkut 1.600 ton pupuk SP 36 dan ZA. Kapal yang dinahkodai Mohammad Zamroni, tenggelam setelah miring ke kiri akibat lambung bagian depan bocor usai ditabrak kapal lain.
Dilansir dari beritajatim.com
dalam kejadian tersebut, 16 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan setelah dievakuasi kapal patroli Satpolair Polres Gresik.
“Sebelum tenggelam kapal KM Cantika Persada sempat karam, sebelum akhirnya tenggelam karena lambung bagian depan kapal mengalami kebocoran,” ujar Kasatpolair Polres Gresik AKP Masyhur Ade, Sabtu (30/01/21).
Lokasi kejadian ini, berada di 11 mil dari Pelabuhan Petrokimia Gresik. Saat itu, kondisi kapal sudah miring karena mengalami kebocoran. Sebelum KM Cantika Persada tenggelam semua ABK berusaha menyelamatkan diri sebelum dievakuasi.
“Kondisi semua ABK selamat tanpa kekurangan apapun. Bahkan, beberapa dokumen serta surat-surat penting juga bisa diselamatkan, dan sekarang menuju ke Mako Satpolair Polres Gresik,” kata Masyhur Ade.
Saat ditanya kerugian yang dialami KM Cantika Persada. Dikatakan Masyhur Ade, kerugiannya masih dihitung. “Soal kerugiannya masih dihitung, dan belum bisa ditafsirkan,” ungkapnya.
Berdasarkan jadwalnya KM Cantika Persada yang mengangkut pupuk itu berlabuh menuju ke Pontianak Kalimantan Barat.
Adapun 16 ABK yang selamat diantaranya Mohammad Zamroni sebagai nahkoda, Taufan Senja, Purnomo, Bambang Abimanyu, Nana, Muhammad Ismail, Suyatno, Rustam, Yanto, Imam Firdaus, Tauhid Akbar Samsu, Muhammad Ray Fatin, Adi Sufirman, Agung Setio Utomo, Ilyas dan Marjuki.(**)
