Karya Bakti Fokuskan Antisipasi Banjir

121 dibaca

Meski curah hujan di Kabupaten Lamongan belum begitu tinggi dan merta, namun upaya penanggulangan bencana banjir mulai dilakukan. TNI yang selalu tanggap darurat terhadap bencana alam di musim penghujan ini akhirnya nenggelar Karya Bakti khusus untuk mengantisipasi banjir.

Hal yang terkait dengan kondisi wilayah Lamongan, sebagian disebut bonorowo memang rentan terjadi banjir. Baik itu akibat luberan dari Bojonegoro atau jebolnya tanggul bengawan Solo.

Bahkan dalam catatan posmonews.com tahun lalu banjir di Lamongan sudah bukan lagi jadi langganan wilayah utara saja. Di wilayah selatan, kota Lamongan, Babat juga terdampak banjir yang cukup parah.

Berbagai langkah antisipasi terjadinya banjir ini mulai dilakukan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan. Setelah sebelumnya simulasi penanggulangan banjir, kali ini pihak Kodim mengajak masyarakat untuk mengikuti adanya karya bakti yang menyusur beberapa titik saluran air yang berada di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (28/11).

Dihubungi melalui via seluler miliknya, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan jika bersih-bersih itu, sengaja ia instruksikan guna mencegah terjadinya bencana banjir.

“Apalagi sekarang potensi hujan mulai meninggi di Lamongan,” jelasnya.

Ternyata, inovasi yang digagas oleh pihak Kodim itu mendapat apresiasi dari warga sekitar.
Seperti yang dituturkan Lukman (31), mengaku jika adanya karya bakti itu sangatlah penting untuk digelar di Desanya. Pasalnya, selain mengantisipasi terjadinya banjir, sebelumnya, tumpukan-tumpukan sampah yang berada di area sungai tersebut, dinilai sangat mengganggu aliran air di saluran irigasi tersebut.

“Alhamdulillah, semua warga mendukung adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kodim Lamongan,” pungkasnya.

Sedangkan, Pak Trisno (51) mengatakan kegiatan anggota Kodim 0812/Lamongan ini sangatlah tepat. Karena, menurutnya upaya pencegahan akan lebih baik daripada sudah terkena banjir, baru bekerja.

“Karya Bakti TNI yang mengutamakan tanggap bencana banjir di Lamongan sangatlah tepat. Bisa membantu instansi terkait yang kadang telat, kalau sudah terdampak banjir, baru buat program ke warga. Terima kasih Pak Dandim yang terus peduli pada kondisi teritorial dan rakyatnya, ” tukasnya.
(DANAR SP)