Pemotongan kayu sonokeling kembali marak di wilayah UPT PU Bina Marga Kabupaten Malang. Beberapa waktu lalu sudah muncul pemotongan kayu sonokeling di Kalipare sekitar 6 batang pohon sonokeling.
Dari keterangan yang dihimpun wartawan, 6 batang pohon kayu sonokeling yang dilindungi itu langsung beralih ke pihak ketiga semua surat dikeluarkan oleh Dinas PU Bina Marga bukan dari BKSDA sebagai mana mestinya.
Pemotongan kayu sonokeling itu terjadi di jalan kabupaten tepatnya di Rajekwesi juga dijaga aparat kepolisian setempat dan Dinas PU Bina Marga.
Sementara itu Kasi Pohon PU Bina Marga Kabupaten Malang, Supriyadi saat dikonfirmasi tentang pemotongan kayu sonokeling, Kamis (19/11/20) di kantornya mengatakan bahwa pemotongan kayu sonokeling itu merupakan agenda lama.”Itu agenda yang lama pak ? Saya meneruskan saja,” jawab Supriyadi singkat.
Pada saat terjadi pemotongan jam 15.10 sudah menghubungi pihak PU Bina Marga Kabupaten Malang, Supriyadi tetapi tidak diangkat sampai menunjukkan gambar lokasi kejadian juga tidak dibalas. Bahkan, baru tadi siang para awak media ditemui Supriyadi.”Mohon maaf saya kemarin rapat pak, tadi baru tiba dari ngelayat,” jawabnya.
Ketika ditanya soal pemotongan kayu sonokeling di Rajekwesi Kalipare itu dibawa kemana? Dia enggan menjawab.
Dugaan sementara, kayu-kayu itu
dijual langsung ke pihak ketiga dan uangnya untuk tali asih karena ada pejabat yang pensiun.(Ahmad)
