PAD Kab. Malang Turun 215 Miliar

165 dibaca

Pada awal APBD target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang sebesar Rp. 715 miliar dan setelah APBD Perubahan target PAD Rp. 500 miliar karena masa pandemi Covid-19 dan realisasi PAD bisa menjadi Rp. 513 miliar.

Plt Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Dr. Made Arya Wedhantara, SH, MS.i,
saat dikonfirmasi di kantornya (8/10/2020), sebelum berangkat rapat menjelaskan bahwa PAD di masa pandemi Covid-19 sekarang turun 30 persen.

Made Arya Wedhantara menjelaskan, penurunan berasal dari sektor pajak, retribusi, biaya lain dan pendapatan daerah yang sah.”Penurunan PAD berasal dari pajak hotel dan restoran disusul retribusi pasar.”Selama masa pandemi Covid-19 tidak boleh menarik retribusi, pajak reklame juga pajak tempat hiburan seperti rekreasi karena ditutup berkurangnya PAD bisa mencapai 40 persen,” tegasnya.

Lebih lanjut, Made Arya Wedhantara bahwa Bapenda tetap optimis dengan aplikasi Si Panji. Aplikasi Si Panji ini ada 10 unit dan semua dikelola oleh Bapenda tiap hari data bisa dilihat langsung berapa pendapatan yang masuk dan dimana yang belum.
(Ahmad/Agus)