Tiga Pilar Lamongan Resmikan Kampus Tangguh

158 dibaca

Pandemi Covid 19 Lamongan terkini sudah berada di zona aman. Namun situasi yang sudah mulai kondusif ini tidak menjadikan warga abai terhadap klaster baru. Karena itulah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lamongan menegaskan jika protokol kesehatan harus tetap digiatkan dan tidak boleh ditinggalkan.

Pernyataan tegas itu disampaikan Bupati Lamongan, H. Fadeli bersama Dandim 0812 dan Kapolres Lamongan saat meresmikan Universitas Islam Lamongan (Unisla) menjadi kampus tangguh, Sabtu (3/10). Tiga pilar pimpinan Lamongan ini terus bersinergi, menguatkan dan bekerjasama dalam penanggulangan Covid 19.

“Di Unisla ini telah kita launching sebagai kampus tangguh semeru 2020. Bertepatan dengan HUT TNI ke-75. Tentunya, Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan,” tegas Fadeli.

Dari data dan pantauan posmonews. com, Unisla ini sudah layak disebut sebagai kampus tangguh. Bupati juga menilai sendiri bahwa kampus yang berada di Jl. Veteran ini sudah memiliki persiapan yang baik. Protokol kesehatan juga diterapkan sangat ketat mulai dari pintu masuk hingga ke ruangan dan fasilitas ruang kesehatan.

“Proses belajar mengajar di kampus sudah disiapkan dengan baik. Mulai dari pintu masuk hingga ke ruangan semuanya dengan protokol kesehatan ketat. Mereka tidak hanya jaga jarak di dalam saja. Tadi juga kita lihat memiliki ruangan kesehatan yang cukup representatif.” lanjut Fadeli.

Menurut orang nomor satu Lamongan ini jika disiplin kesehatan terus dilaksanakan insha Allah proses belajar mengajar di kampus Unisla bisa berjalan dengan baik. Kedisiplinan harus terus dijaga, jangan sampai di kampus ini masih ada yang tidak memakai masker, berkerumun dan lain yang melanggar protokol kesehatan.

“Saya berharap kepada semua pihak, Jangan sampai terjadi kluster baru perguruan tinggi,ini jangan sampai terjadi. Mari kita jaga. Nantinya saya minta harus di tunjuk minimal 10 orang sebagai penegak disiplin prokes di kampus ini.” tegasnya.

Adapun Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menekankan agar seluruh mahasiswa dapat bekerjasama dengan baik dengan Forkopimda dan Satgas Covid-19. Sinergitas di setiap lini sangat perlu dalam keadaan pandemi global.

“Mahasiswa harus turut andil sebagai agen penegak disiplin protokol kesehatan di kampus. Kalau ada temanya yang tidak memakai masker harus diingatkan dan soal prokes lain seperti cuci tangan , jaga jarak dan menghindari kerumunan,” terangnya.

Dandim Letkol Sidik menambahkan,Memperketat prokes merupakan hal penting yang tidak boleh kita tinggalkan.”Dengan mematuhi protokol kesehatan menjadikan semua bersama – sama berupaya untuk menangkal Covid-19,” imbuh Dandim.

Atas diresmikanya kampus tangguh ini Rektor Unisla, Bambang Eko Muldjono berjanji untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan Forkopimda dan Satgas Covid-19 kepada Unisla.

“Alhamdulillah kita diberikan kepercayaan oleh Satgas Covid – 19 yang dipimpin Bapak Bupati Fadeli, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun. Kepercayaan ini harus kita jaga di internal kampus kita. Seluruh mahasiswa harus menaati aturan prokes dan harus turut terlibat menjadi kader – penegak displin Covid-19 di kampus,” jelas Bambang.

Mengenai belajar mengajar di Kampus Unisla,Bambang menjelaskan,Proses belajar mengajar kita berlakukan 80 % online dan 20 persen offline atau tatap muka. Ini terus kita terapkan sampai ada petunjuk berlanjut dari yang berwenang.”jelasnya.

Pada peresmian Kampus Tangguh Unisla ini juga disepakati dengan MOU terkait ketentuan kampus tangguh yang ditandatangani oleh Bupati Fadeli , Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun. Tak hanya itu,Bupati Fadeli secara simbolis memberikan jaket penegak disiplin untuk keterlibatan mahasiswa dalam perketatan Protokol Kesehatan di kampus.
DANAR SP