Presiden Jokowi: Inilah Indonesia

278 dibaca

Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah dan Fadli Zon dianugerahi Tanda Kehormatan hari ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penganugerahan itu sudah melalui pertimbangan yang matang.

“Ya ini, penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa. Jadi pertimbangan yang sudah matang,” kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/8/2020).

Jokowi mengakui Fahri dan Fadli selama ini memang kerap berlawanan dengan pemerintah dalam politik. Namun, menurutnya, hal itu bukan berarti bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara.

“Bahwa misalnya ada pertanyaan mengenai Pak Fahri Hamzah, kemudian Pak Fadli Zon ya berlawanan dalam politik, berbeda dalam politik, bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, penganugerahan Tanda Kehormatan terhadap Fahri dan Fadli merupakan cerminan negara demokrasi. Dia pun mengaku berkawan baik dengan keduanya.

“Ya inilah yang namanya negara demokrasi. Saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Jadi inilah Indonesia,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Fahri dan Fadli dianugerahi Tanda Kehormatan. Selain mereka, Mantan Wakil Ketua MPR Agus Hermanto dan Mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) serta 22 tenaga medis yang gugur saat menangani virus Corona (COVID-19) juga diberikan bintang jasa.

Berikut 8 Nama:

1. Drs Ahwil Luhtan, Komjen Purn Kalakhar mewakili 1 orang lainnya, dianugerahi Tanda Jasa Medali Kepeloporan.
2. H Oesman Sapta Odang, Ketua DPR RI Tahun 2017-2019, dianugerahi Tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.
3. M Hatta Ali, Ketua MA Tahun 2012-2020, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama.
4. Mahyuddin, Wakil Ketua MPR RI 2014-2019, mewakili 6 orang lainnya dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya.
5. Prof Amzulian Rifai, Ketua Ombudsman RI Tahun 2016-2021, mewakili 8 orang lainnya, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.
6. Prof Jimly Asshiddiqie, Ketua DKPP Tahun 2012-2017 dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama.
7. Almarhum Bartolomeus Bayu Satrio, mewakili 9 orang lainnya, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama.
8. Almarhumah Mulatsi Widji Astuti, Letkol Laut Purn, mewakili 21 orang lainnya dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya.(setneg/alam)