Pemerintah menyiapkan insentif bagi sebesar Rp. 600 ribu/bulan selama empat bulan bagi pekerja. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah meminta agar insentif dibelanjakan produk UMKM lokal.
“Harapan kita adalah, ada kemampuan konsumsi dari masyarakat. Rp. 600 ribu lumayan meningkatkan konsumsi dan kita berharap para pekerja gunakan, konsumsikan produk lokal agar ada simbiosis mutalisme,” ucap Ida di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (9/8/2020).
Ida mengatakan dampak dari pandemi COVID-19 ini turut mengganggu perekonomian masyarakat. Bahkan dia menyebut banyak UMKM lokal hingga warung-warung terpakasa tutup.
“UMKM paling berat, warung banyak tutup, banyak usaha masyarakat yang karena daya beli turun UMKM kita alami masalah,” kata Ida.
Sehingga, sambung Ida, dia berharap agar masyarakat atau pekerja yang mendapatkan insentif turut juga membantu UMKM lokal. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa kembali positif.
“Jangan dibelikan, dikumpulkan untuk beli barang bukan merek kita. Jadi belikan produk UMKM kita. UMKM tumbuh, daya beli masyarakat tinggi, mudah-mudahan kuartal ekonomi kita positif,” tuturnya.
Ida mengatakan bantuan ini merupakan upaya pemerintah guna mencegah terjadinya resesi. Total ada Rp 37 triliun anggaran yang disiapkan pemerintah.
“Ini cara kita pak, segala cara ditempuh agar kita tidak mengalami resesi. Kalau sampai minus kira resesi,” katanya.
(setneg/alam)