LAMONGAN-POSMONEWS.COM Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han meninjau langsung lokasi Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 TA 2020 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Senin (03/08/2020). Peninjauan lokasi ini untuk mematangkan rencana kegiatan TMMD yang akan di laksanakan pada akhir September 2020 sampai akhir Oktober nanti.
Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro merupakan wilayah Lamongan bagian uara (Pantura) yang menjadi perhatian khusus bagi Kodim 0812 karena di desa inilah program TMMD 109 nantinya akan dilaksanakan. Pemilihan lokasi TMMD di Kecamatan Solokuro ini sangatlah tepat dari berbagai hal.
Menurut data yang dihimpun posmonews. com Solokuro merupakan wilayah yang memiliki sejarah perjuangan TNI melawan penjajah Belanda.
Beberapa kali warga di sana bekerja sama dengan TNI dalam hal pembangunan. Misalnyamenjadi Mitra Karib, Anggota Koramil 0812/23 Solokuro dalam pelaksanakan kegiatan karya bakti pengecoran lantai bangunan Bumdes(Badan Usaha Milik Desa) tahun 2019 lalu. Sedangkan di Tebluru memang butuh sentuhan tangan pemerintah untuk mengembangkan potensi wilayah ini. Di Tebluru ada wisata Pemandiaan Ngulakan yang akan terangkat seiring program TMMD ini.
Nah pada kesempatan kunjungan itu, Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han di dampingi Pasiter serta di dampingi oleh Danramil 0812/23 Solokuro.
“Dalam peninjauan tersebut Dandim mengatakan, “kegiatan ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara instansi di daerah, sehingga pelaksanaanya dapat tercapai sesuai rencana pembangunan pemerintah melalui proses perencanaan secara integral dan komperhensif.
Ia menjelaskan, bahwa sasaran dari pada TMMD ke-109 ini, memiliki dua sasaran yaitu Sasaran Fisik dan Sasaran Non Fisik.
Ia pun menuturkan, jika tujuan di laksanakannya TMMD ke-109 di 2020 ini, merupakan salah satu tugas pokok TNI “Selain Perang” dimana tugas itu adalah di peruntukan untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan.
“Selain itu juga tentunya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “berupa sarana dan perasarana umum ini merupakan SAS Fisik serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara guna tercipta masyarakat yang sejahtera, maju, mandiri dan memiliki ketahanan nasional yang tangguh,” ujarnya.
“Serta siap menghadapi tantangan kemajuan zaman dimana ini adalah merupakan SAS Non Fisik nya,” jelasnya.
Dandim pun menekankan, bahwa kegiatan itu harus sukses. Karenanya ia dan jajarannya bersiap dengan program yang tepat untuk diterapkan di lokasi TMMD itu.
“Semoga berjalan lancar dan sukses. Karena TMMD itu, salah satu tugas pokok TNI, khususnya di bidang operasi militer selain perang. Itu dikhususkan untuk membatu Pemerintah Daerah dalam pembangunan,” jelasnya.
“Itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan di daerah terisolir,” imbuh Letkol Sidik.
(DANAR)
