Wisata Bali Kembali Dibuka

235 dibaca

Pemerintah akhirnya telah membuka kembali aktivitas pariwisata Bali untuk wisatawan domestik terhitung pada Jumat (31/07/2020). Sementara, turis asing baru bisa berkunjung pada 11 September 2020.

“Sekarang kita melihat bahwa sudah waktunya ekonomi ini mulai dipulihkan. Hari ini adalah yang menurut saya merupakan hari yang bersejarah. Kita membuka Bali ini bukan asal dibuka,” tegas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Pandjaitan di Bali kemarin, (31/7/2020).

“Semua itu berangkat daripada berapa jumlah yang infeksi, berapa jumlah yang sembuh berapa tadi mortality ratenya. Nah itu menjadi acuan, apakah dia masuk zona merah, apa kuning atau hijau.”

Menurut Luhut, Provinsi Bali di beberapa daerah sudah banyak yang hijau, walaupun memang masih ada yang di zona kuning. “Tapi tidak ada yang merah,” jelasnya.

Luhut juga menyebutkan bahwa bukan tidak mungkin ke depan Provinsi Bali akan ditutup jika terdapat lokasi yang menjadi zona merah.

“Jadi kerjasama kita itu penting. Jadi tidak boleh satu pun merasa diri paling penting dalam masalah ini. Kita harus teamwork menyelesaikan ini. Masalah kesehatan ini penting, oleh karena itu protokol kesehatan jangan sampai ditawar-tawar.”

“Kita semua harus bahu-membahu untuk menegakkan disiplin ini. Tanpa disiplin ini tadi, Covid-19 tidak akan terkendali dan akan berdampak bagi ekonomi,” tegasnya.

The Nusa Dua Dibuka

BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, secara resmi membuka kembali kawasan The Nusa Dua Bali bagi kunjungan wisatawan nusantara mulai kemarin, Jumat (31/7/2020).

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membuka kembali kawasan The Nusa Dua bagi wisatawan nusantara ini dengan dibarengi penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai dengan Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kualitas standar pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di The Nusa Dua juga telah lulus uji verifikasi dan tersertifikasi dengan diperolehnya Sertifikat Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru untuk Kawasan Nusa Dua dari Pemprov Bali.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, The Nusa Dua, Bali secara resmi telah bisa menerima kunjungan wisatawan kembali.

“Dengan protokol kesehatan tersertifikasi dan dukungan penerapannya oleh semua pihak secara disiplin, kami optimistis dapat mewujudkan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata yang clean, health, aman serta nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di masa new normal,” tuturnya dalam siaran pers.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah yang telah memilih The Nusa Dua sebagai pilot project destinasi CHSE dan akan berupaya keras untuk memenuhi target dan harapan dari Pemerintah tersebut dalam mendukung Bali Bangkit menuju Indonesia Bangkit.”

Guna menarik pengunjung atau wisatawan, sejumlah tenant The Nusa Dua menawarkan berbagai program promosi menarik antara lain, Bali Nusa Dua Hotel menawarkan paket menginap dua malam dan free breakfast senilai Rp.1.050.000/nett dengan periode booking hingga 31 Agustus untuk periode menginap hingga 30 April 2021, Grand Whiz Hotel Nusa Dua menawarkan paket promo menginap mulai harga Rp. 400 ribu per malam/nett (room only) dengan minimum menginap 2 malam yang berlaku untuk periode menginap hingga Maret 2021.

Sementara Sogo Bali Collection menggelar sale dengan diskon hingga 70% dan resto masakan Jepang Kagu Ra menawarkan paket Sushi All You Can Eat (free soft drink) dengan harga Rp. 150 ribu/pax yang berlaku tiap jam 13.00 hingga 18.00 WITA.
(setneg/alam)