Liberalisme dan Kapitalisme Mulai Rapuh?

229 dibaca

Oleh: Mahmud Suhermono
(JTV Surabaya)

Demokrasi Liberal dan Kapitalisme di USA, ternyata rapuh dan tak mampu menghadapi serta menangani gelombang demonstrasi anti rasialisme, pasca kematian George Floyd. Pemuda kulit hitam itu meninggal akibat kekerasan aparat.
Bahkan Presiden Donald Trump sudah mengancam akan menurunkan pasukan militer Garda Nasional (National Guard), untuk meredam aksi yang anarkhis dan makin meluas.
Gerakan aksi sosial dalam perspektif Charles Tilly (1978) ada 4 elemen, yakni adanya kepentingan (interest) yang sama (aspek ekonomi dan kehidupan politik), tindakan berkelanjutan (mobilisasi), pengorganisasian (well-defined groups) serta hasil yang diharapkan atau peluang (opportunity).
Aksi penjarahan barang-barang dari brand-brand papan atas alias merek terkenal dan perusakan bangunan, menandakan ketimpangan sosial masih menganga lebar. Aksi itu bisa jadi merupakan akumulasi dari kekecewaan hati yang terpendam.
So… jangan pernah main-main dengan hati, karena bisa melukai. Jangan berniat membuat sakit hati, apalagi sampai patah hati.(*)