H.Sholahudin Dikawal Orang DPP. Ada Apa?

256 dibaca

PROSES penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lamongan sejak Senin – Sabtu (16-21/3) menarik untuk disimak. Masyarakat kota soto pun banyak yang mengikuti tahapan ini hingga putusan final, siapa tokoh yang akan direkom partai berlambang mercy ini.
Tepat di hari ke empat sejak di buka penjaringan di internal Demokrat, Kamis siang (19/3), H. Sholahudin menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir dengan dikawal sejumlah kiai, dua kelompok relawan dan juga diiringi group seni hadra. Bahkan ada hal yang menarik saat Kaji Sholah (demikian panggilan akrab H. Sholahudin) mengembalikan formulir itu ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Jl. Sumargo no 32 Tlogoanyar Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Ia didampingi oleh seorang petinggi DPP yang datang khusus dari Jakarta.
Ketua DPC PD Lamongan Debby Kurniawan mengatakan rasa bahagia karena salah satu putra terbaik Kabupaten Lamongan mau datang ke kantor demokrat. Namun demikian, ia yang menyambut kedatangan H. Sholah dengan meyakinkan kepada insan pers bahwa hadirnya DPP ini bukanlah perlakuan khusus.
“Boleh saja setiap calon yang punya kenalan dari DPP kemudian diajak kemari ya tidak apa-apa. Jadi tidak ada perlakuan yang khusus,” tutur mantan Ketua DPRD Lamongan ini.
Masih menurut Debby, semua bakal calon yang mendaftar ke partainya mempunyai kedudukan yang sama. “Kita lihat administrasinya bagaimana kelengkapannya. Dan ternyata beliau sudah memenuhi 20 syarat dan tinggal 5 syarat untuk dilengkapi hingga Sabtu nanti.”
Namun saat ditanya wartawan ada atau tidaknya kader Demokrat yang ikut dalam pilkada Lamongan termasuk dirinya, Debby langsung menyangkal. Ia ingin tetap konsentrasi di Jakarta (DPR – RI).
Pernyataan Debby ini mengikis pandangan bahwa Demokrat akan menyiapkan kadernya untuk Cabup 2020 nanti. Hal ini dikuatkan hasil pemilu Legislatif 2019, mereka sebagai runner up dengan mengantongi 9 kursi. Jadi sebenarnya Demokrat memiliki kans besar untuk mengulang kejayaannya seperti pada pilkada sebelumnya dengan memenangkan pasangan H. Fadeli – Kartika Hidayati.

Ihtiar bersama para Kiai
Usai menyerahkan formulir H. Sholah mengatakan bahwa upaya ini adalah bagian dari ihtiar saya bersama para kiai untuk melanjutkan pembangunan Lamongan. Karena itulah ia melamar, dan merajut koalisi dengan partai besar salah satunya adalah keluarga besar partai Demokrat.
“Dengan berkoalisi bersama partai besar, pilkada aklamasi bisa terjadi. Dan sebelumnya itu pernah di lakukan Bapak H. Fadeli pada Pilkada 2015 lalu,” terang Sholahuddin.
Ia berharap, Semoga silaturrahmi ini akan diridhoi oleh Allah SWT,” harap pria yang disebut sebagai Asisten Pribadi Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ini.
Hingga Kamis sore usai rombongan H Sholahudin meninggalkan kator DPC Partai Demokrat Lamongan, dari data wartawan posmonews.com, tercatat sudah ada 8 Bacabup dan Bacawabup yang mengambil formulir. Disamping H. Sholahudin, ada nama-nama yang sudah dikenal publik yakni Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Sekretaris Kabupaten Yuhronur Efendi, mantan Politikus PDI Perjuangan Suhandoyo, Tokoh Nahdhatul Ulama Kiai Biin Abdussalam, Muhammad Su’udin asal Pantura Lamongan, Suharianto Widhi dan Andrianto Wicaksono (Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamongan.
Lima tokoh utama yang siap menunggu rekom dari DPP partai Demokrat sebagai cabup adalah H. Sholahudin, Kartika Hidayati, Yuhronur Efendi, Suhandoyo dan Kiai Biin Abdussalam.
Nah publik masih menunggu hingga Sabtu (21/3) tujuh pelamar yang semuanya adalah non kader Demokrat itu akan datang untuk mengembalikan formulirnya. Bahkan, siapa tahu ada tokoh lain bak wong anyar katon atau satria piningit yang juga ikut dalam kontestasi penjaringan Cabup-Cawabup di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini.
DANAR