Hindari Serangan Virus Corona

168 dibaca

Wabah virus corona telah masuk ke Indonesia dengan ditemukannya dua pasien positif asal Depok, Jawa Barat, bahkan jumlah orang yang terinfeksi virus tersebut terus bertambah. Jauh sebelum itu, warga Kota Batam sudah lebih dahulu was-was, mengingat daerah itu berdekatan dengan Singapura yang sudah lebih dulu ‘diserang’ virus bernama Covid-19.
Sejauh ini, Singapura mengkonfirmasi lebih dari 100 kasus positif virus corona di negara kecil itu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, mengeluarkan imbauan kepada MUI disetiap kecamatan, Ketua Dewan Kemamuran masjid se-Kota Batam, pimpinan ormas Islam se- Kota Batam dan kaum muslimin umumnya untuk melakukan zikir dan qunut nazilah.
Surat bernomor 338/MUI-BTM/III/2020 dikeluarkan ini menyikapi kasus mewabahnya corona, hingga musibah konflik yang menyebabkan cobaan berat bagi umat muslim di India, Uyghur (China) hingga Palestina.
MUI menyerukan untuk menggelar zikir istighosah dan membaca qunut nazilah tersebut bersama-sama terutama usai salat fardu berjamaah di masjid. Kegiatan ini bisa dilakukan baik oleh pemerintah dan instansi hingga perorangan.
“Berdoa kepada Allah agar Kota Batam dan Indonesia pada umumnya terhindar dari bencana-bencana yang mewabah, dan kaum muslimin di belahan dunia yang mengalami cobaan agar secepatnya diberikan pertolongan Allah SWT,” tulis MUI.
Qunut sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni, Qunut Subuh dan Qunut Nazilah. Qunut Subuh dibaca dalam salat Subuh pada i’tidal rakaat akhir.
Sedangkan Qunut Nazilah dibaca selain pada salat Subuh namun bisa juga dibaca pada salat Subuh. Makna dari doa qunut nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.

Rajin Berwudhu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah menegaskan serangan penyakit virus corona atau Covid-19 dipastikan bisa sembuh asalkan masyarakat bisa menjaga kebersihan, memakai masker dan menghindari kontak dengan orang banyak saat berada di tempat umum.
“Bagi umat muslim, asalkan rajin berwudhu, virus corona bisa sembuh. Malah mungkin tidak bisa terpapar karena kita selalu dalam keadaan bersih (wudhu) dan rajin cuci tangan setiap saat,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, serangan penyakit yang disebabkan oleh virus corona sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan asalkan masyarakat sudah mendapatkan edukasi dengan benar terkait tata cara pencegahan.
Di antaranya menghindari menyentuh bagian mulut, hidung atau pun mata menggunakan tangan setelah berjabat tangan atau beraktivitas di luar ruangan, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kemudian, kata dia, dengan sering menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan sanitizer, serta mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar, minum air minimal delapan gelas per hari, dan rutin berolahraga.
Selain itu, masyarakat juga diimbau mengonsumsi masakan yang halal, serta menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis atau setengah matang. Hal ini demi menghindari serangan penyakit yang tidak diinginkan dari mengkonsumsi suatu makanan.
“Apabila masyarakat mengalami flu, demam atau memiliki gejala yang tidak sehat, segera menghubungi petugas medis terdekat untuk memeriksakan kesehatan. Jangan lupa selalu mengenakan masker agar flu tidak menyerang warga lainnya,” ujar Syarifah Junaidah.
Yang paling penting, kata dia, masyarakat selalu diminta agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar selalu diberikan perlindungan, dan terhindar dari
penyakit yang tidak diinginkan.(an)