Pasangan H. M. Sanusi dan Didik Gatot Subroto, resmi maju Pilkada Kabupaten Malang. Sanusi-Didik (Sandik) mempunyai motto: Santun, Agamis, Nasional, Demokratis, Inovatif dan Kreatif.
Pasangan Sandik bersama membangun Kabupaten Malang, yang lebih baik. H. M. Sanusi, politisi PKB itu resmi direkomendasi oleh PDI Perjuangan sebagai mana rilis yang dibagikan ke awak media.
Dalam Pilkada Kabupayen Malang, incambent H. M. Sanusi, akan bejuang total merebut suara rakyat dalam Pilkada yang akan digelar tanggal 23 September 2020 mendatang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang.
H. M. Sanusi, mengatakan dirinya keluar dari PKB karena telah mendapatkan rekomendasi dari PDI-P nomor urut 16 pada kolom 4 pasangan H. M. Sanusi dan Didik Gatot Subroto dinilai tepat bagi kalangan politik karena kursi PDI-P di Kabupaten Malang berjumlah 12 dan PKB juga sama mendapatkan 12 kursi.
“Saya sudah ditawari oleh Pak Hasto Kristiyanto, jika PKB tidak merekomendasi saya, maka PDI-P akan merekom,” ujar Sanusi, di sela-sela acara Gema Desa di Singosari Kabupaten Malang, bebera hari lalu.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Gus Ali, mengatakan bahwa tidak maju pada Pilkada 2020. Selain itu, dia menyatakan partainya bisa jadi berkoalisi dengan PDI Perjuangan.”Sangat mungkin berkoalisi dengan partai manapun termasuk PDI Perjuangan,” jelasnya.
Sedangkan dirinya akan tetap berada di parlemen sesuai dengan keinginan konstituen. Gus Ali sempat menjelaskan hal apa saja yang membuat dirinya memutuskan bertahan di DPR RI. “Ada beberapa tokoh masyarakat datang kepada saya yang menginginkan kepada saya untuk tetap bertahan di dewan pusat,” ujar Gus Ali.
Atas dasar itulah mengapa dia memilih bertahan di DPR RI. Dia pun menyatakan dukungan penuh untuk petahana H. M. Sanusi untuk bersaing pada Pilkada Kabupaten Malang.”Selain itu, saya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Malang Raya,” pungkasnya.(Alamsyah/Pri/Jono)
