Pekan olah raga (POR) tingkat sekokah dasar (SD/MI) se-Kabupaten Malang tahun 2019, resmi di buka (20/11/19) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, Jatim.
POR kali ini diikuti sekitar 1331 atlet dan mereka bertanding di 13 cabang olah raga. Pembukaan POR SD/MI dilakukan oleh Bupati Malang, M. Sanusi.
POR SD/MI mengambil tema “Melalui POR SD/MI untuk Mencetak Atlet Handal di Usia Dini Menjadi Atlet Potensial untuk Kabupaten Malang”. “Dengan kompetisi olah raga ini di harapkan bisa membina anak usia dini menjadi handal di depannya nanti,” kata M. Sanusi.
Lebih jauh M. Sanusi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk anak usia sekolah dasar. Mereka bisa kreasi dan kreatif juga inovasi secara sehat.
“Sebagai pengalaman untuk bekerja sama juga menghormati aturan yang berlaku,” ungkap Sanusi.
Upaya meningkatkan prestasi dalam pendidikan tidak harus melalui akademik di sekolah.Namun, harus di imbangi dengan kegiatan non akademik.
“Melalui POR SD/MI melatih anak disiplin. Dan POR ini merupakan salah satu wadah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan non akademik, khususnya di bidang olah raga,” papar Sanusi. Menurutnya, Kabupaten Malang menginginkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Dengan usia dini ini perlu bimbingan dan arahan yang positif. Sebab tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan, jasmani juga harus memiliki untuk menunjang akademik sekolah. “Karena mereka kader pemimpin bangsa, tambahnya.
Ketua Pelaksana POR SD/MI Kabupaten Malang 2019, Abdul Haris mengungkapkan, dengan melalui POR ini di harapkan mampu melahirkan bibit baru yang membanggakan Kabupaten Malang. “Untuk atlet yang berprestasi dalam POR ini akan dipersiapkan juga untuk berlaga di POR Jatim tahun 2021,” jelas Abdul Haris. (Alamsyah)
