Energi Batu Mustika untuk Kemuliaan Hidup

498 dibaca

Selain mengoleksi ribuan tosan aji, Mas Eko (Eko Wahyudi, S.Pd, M.M. juga mengoleksi ribuan selo aji. Sebagai ahli tosan aji, selo aji, praktisi sekaligus kolektor, ia ingin menunjukkan bahwa ada nilai materiil, keagungan, plus manfat tosan aji dan seloaji yang positif bagi kehidupan.

SELO artinya batu, aji artinya terhormat atau berharga. Dalam bahasa lain, selo aji bukan batu sembarangan atau batu kali yang digunakan untuk bangunan, batu ini merupakan jenis batu akik dan permata yang terpendam di dalam tanah ratusan bahkan ribuan tahun dan memiliki kandungan mineral serta kekerasan yang luar biasa. Menurut geneolog (ahli batu) nilai sebuah selo aji tergantung pada kekerasan batunya, semakin keras (moshnya) kekerasannya, maka semakin mahal harga sebuah batu. Selain dinilai dari kekerasannya, sebuah batu permata juga dinilai dari nilai seni yang dimilikinya, bisa dari warna ataupun gambarnya. Seni batu ini biasa disebut suaseki/suseki.

Nah, syahdan posmo pun berkunjung di galerinya, tertata rapi di dalam etalase kaca ratusan cincin dengan berbagai batu permata warna-warni menghiasinya, juga ada cincin yang dihiasi berbagai batu akik, ada juga batu akik dan permata lepasan dalam kotak-kotak kaca kecil dan telah diberi nama sesuai dengan namanya. Menurut Mas Eko ini memudahkan dalam belajar dan mengenal batu.

“Sebuah batu dapat digunakan sebagai peredam penyakit batin. Batu itu di antaranya adalah Intan yang bisa menimbulkan percaya diri, batin tenang, dan semangat, batu Safir membawa kedamaian dan ketenteraman batin, batu Giok menimbulkan ketabahan hati, tenteram, dan damai, batu Kalimaya membawa aura ketabahan dan kepuasan batin, batu Topas meredam rasa takut, menjadikan lebih sabar dan tabah,” tuturnya.

Manfaat lain misalnya batu Yakut membawa ketenangan batin, antisusah, dan kepuasan serta mencegah keburukan pribadi. Batu Mata kucing membuat antitakut, membawa kepuasan, dan menimbulkan keberanian. Batu Biduri Bulan dapat menimbulkan semangat dan kegembiraan.

“Batu Kecubung/Ametys dapat kendalikan nafsu, membentuk karakter pribadi dan semangat hidup. Batu Akik lapis membuat kita setia pada janji, lebih bijak, dan welas asih. Batu Akik mampu memupuk jiwa kesatria dan pemberani. Batu Onix mampu meredam sifat iri, benci, dan fitnah terhadap orang lain. Batu Mutiara mampu membawa kemuliaan menolak was-was akan sebuah kegagalan. Batu Sulaiman sembahyang mampu menjauhkan keburukan pribadi dan membuat orang lain jadi welas Asih,” terang Mas Eko.

Batu Mustika

Selain batu peredam penyakit batin, Mas Eko juga memiliki berbagai macam batu mustika untuk berbagai macam keperluan seperti batu Mustika Tapak Jalak (kemudahan, kesuksesan usaha, nilai plus dalam semua hal yang kita usahakan), batu Mustika Badar Besi (Membawa berkah keselamatan mutlak, antibacok), batu Mustika Junjung derajat (kemudahan meraih dan mempertahankan kedudukan, jabatan, pangkat, derajat, yang mulia), batu Mustika Combong (meraih untung, dan pelarisan dalam berdagang), batu Mustika Kecubung Asihan (meraih cinta kasih), Mustika Pancawarna (untuk proteksi diri, daya pesona, kewibawaan, kerezekian, dan keberanian), dan batu Mustika Yaman Wulung (media untuk proteksi diri, kewibawaan, kerezekian, dan berbagai keutamaan yang ada di dalamnya), serta berbagai macam batu mustika yang sangat berharga.

Mas Eko juga memiliki koleksi ratusan batu gambar yang sangat antik dan menarik, beberapa batu gambar yang menarik bagi kami antara lain batu bergambar Nyai Roro Kidul, Batu bergambar tengkorak (tengkorak karang bolong), batu bergambar naga putih, batu bergambar spinx (singa tidur pada peradaban mesir kuno), batu bergambar orang yang lagi salat, batu berganbar Dewi Kwan Im, batu bergambar Yin yang, batu bergambar tikus, batu bergambar barongsai, batu bergambar kilian (singa pada peradaban Cina), dan batu bergambar buaya putih yang sedang membuka mulutnya.

Setelah melihat begitu banyak koleksi tosan aji dan selo aji dan manfaat yang dimilikinya, kami hanya bisa menuji kebesarannya, “subhanallah.” Di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin atas rida dan karunia Allah. Kalau kita mau berpikir sungguh nikmat Allah kepada hambanya tiada terbatas. ES DANAR PANGERAN