Menteri PU: Proyek Jembatan Manyar Jangan Ganggu Warga

171 dibaca

▪︎Pelaksanaan Pekerjaan tetap Nenjaga Ketertiban Manajemen Lalu Lintas

▪︎GRESIK – POSMONEWS.com,-
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengingatkan para pekerja untuk berhati-hati saat membangun Jembatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hal itu disebabkan proyek pembangunan Jembatan Manyar   berada di koridor jalur logistik dan sering dilalui kendaraan umum dengan muatan berlebih. Untuk itu, proyek duplikasi jembatan jangan sampai mengganggu aktifitas warga pengguna jalan tersebut.

“Mohon berhati-hati dalam membangun, karena ini juga jalur alternatif sehingga banyak kendaraan overload yang lewat. Tolong diperhatikan juga untuk kabel fiber optik dan utilitas lainnya, jangan sampai putus atau mengganggu layanan kepada masyarakat,” kata Dody saat meninjau progres pekerjaan Duplikasi Jembatan Manyar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kemarin.

Menurut Dody, dalam pelaksanaan pekerjaan tetap menjaga ketertiban manajemen lalu lintas. Mengingat aktivitas konstruksi berlangsung di jalur padat kendaraan.

“Mohon diperhatikan juga agar jangan sampai mengganggu aktivitas lalu lintas dan kenyamanan masyarakat,” pesan Menteri Dody.

Seperti diberitakan posmonews.com bahwa proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B  dibangun dengan panjang bentang 80 meter. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas jalan nasional, memperlancar arus kendaraan menuju dan dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, serta mendukung kelancaran jalur logistik Jalan Lintas Utara (Jalur Pantura) Jawa Timur.

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali, Javid Hurriyanto, mengungkapkan Duplikasi Jembatan Manyar dibangun dengan anggaran sebesar Rp 27,819 miliar, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2025 sesuai kontrak.

“Target kami sebenarnya pada akhir Desember 2025, tetapi kami percepat agar penyelesaian pekerjaan dapat lebih awal. Untuk progres fisiknya saat ini sudah sekitar 73,608 persen, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengecoran. Kami menargetkan fungsional pada awal Desember, sehingga Insyaallah pada saat Nataru, jembatan sudah bisa dilalui masyarakat,” kata Javid.

Dengan progres yang melampaui rencana dan dukungan percepatan di lapangan, Kementerian PU optimis Duplikasi Jembatan Manyar dapat difungsikan sesuai target. Sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi mobilitas masyarakat dan logistik.▪︎(FEND)