Menteri PUPR Targetkan Tol Jogja-Solo Akhir 2024

172 dibaca

 ▪︎SLEMAN – POSMONEWS.com,-
Mega proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA sampai Purwomartani, Sleman, ditergetkan Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada Desember 2024 nanti.

Pernyataan ini disampaikan  Menteri Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke Pameran dan Apresiasi Hari Habitat Dunia – Hari Kota Dunia di UGM.

Dari sejumlah segmen dalam proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA, saat ini baru ruas Kartasura-Klaten yang dioperasikan. Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer tersebut dioperasikan sejak Kamis (19/9/2024). Peresmiannya dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

“Yang sekarang diresmikan kemarin sampai Klaten sudah operasi,” ungkap Menteri Basuki.

Usai sukses mengoperasikan segmen pertama, Basuki berharap pembangunan jalan bebas hambatan ini bisa berlanjut hingga Purwomartani di akhir tahun nanti. Ruas Purwomartani masuk dalam penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Puwomartani. Panjang ruas ini mencapai kurang lebih 20,08 kilometer.

“Mudah-mudahan sampai Desember nanti sampai Purwomartani itu akan selesai,” tegas Menteri Basuki dalam keterangannya.

Pada Juni lalu penggarapan  Tol Jogja-Solo-YIA di Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani telah sampai pada pengerjaan erection girder sebagai kerangka jembatan Malang Jiwan di Kebonarum, Klaten.

Manager Humas PT. Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, menjelaskan pengerjaan erection girder pada proyek Tol Solo-Jogja-YIA berada di STA 26+600.

Girder sendiri merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antata dua penyangga. Komponen ini penting untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.

“Pengerjaan erection girder di proyek jalan Tol Solo-Jogja-YIA tepatnya di STA 26+600 yang akan menjadi penghubung jembatan Malang Jiwan di Desa Malang Jiwan, Kebonarum, Klaten telah berhasil dilaksanakan,” kata Rachmat.

Secara spesifik ada 12 girder yang sudah terpasang di lokasi tersebut. Masing-masing girder memiliki panjang hingga 40 meter. Dalam pemasangannya, erection girder di Malang Jiwan dikerjakan selama dua hari.

“Pelaksanaan erection girder ini nantinya akan menjadi Jembatan Malang Jiwan,” jelasnya.

Di sisi lain rampungnya penggarapan erection girder ini juga membuat makin banyaknya ruas penggarapan yang telah terhubung dalam lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA segmen Klaten-Purwomartani.

“Terhubungnya jembatan Malang Jiwan menjadi catatan progres terkini pembangunan proyek jalan Tol Jogja-Solo-YIA pada paket 1.2,” tukasnya.▪︎[FEND]