Media Gathering KPU – Insan Pers, Tangkal Berita Hoax di Pilkada 2024

81 dibaca

▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menggelar Media Gathering dengan mengundang semua wartawan dari media cetak, televisi (elektronik) dan online, Selasa (13/8/2024).

Acara yang bertajuk “Peran Media dalam Menyuseskan Penyelenggaraan Pemilihan, Deklarasi Pilkada Tahun 2024 Lamongan Tanpa Hoax”, berlangsung di Rumah Makan Aqila Lamongan ini dipimpin Ketua KPU Lamongan yang diwakili 2 komisioner KPU Lamongan yakni Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Lamongan, Erfansyah Syahrir, dan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM,
M. Thoriq Hidayatullah serta didampingi beberapa anggota.

Erfansyah Syahrir dalam sambutannya yang sekaligus membuks acara Media Gatering ini menyampaikan, tujuan dilaksanakannya acara ini dalam rangka untuk menjalin silaturahmi antara KPU Lamongan bersama rekan-rekan media sebagai satu sinergitas.

“Selain itu untuk meningkatkan sinergitas bersama pers sebagai mitra kerja dalam menjembatani penyebarluasan informasi kepada masyarakat mengenai tahapan-tahapan Pilkada 2024,” katanya.

Sedangkan Thoriq menambahkan, Media Gathering ini salah satu cara untuk menjembatani antara KPU dan media sebagai mitra terkait bagaimana agar informasi bisa sampai kepada masyarakat secara luas, baik itu melalui media cetak, televisi maupun online.

Dirinya berharap, hubungan mitra antara KPU Lamongan bersama rekan-rekan media ke depannya semakin erat lagi. Selain itu, dirinya juga mengharapkan media dapat memberikan informasi-informasi yang positif kepada masyarakat terutama dalam menangkal isu-isu hoax yang beredar di masyarakat.

“Semoga pada saat tanggal 27 November 2024 mendatang, pelaksanaan Pilkada Lamongan berjalan dengan lancar, aman dan tertib dan menghasilkan pemimpin yang lebih baik untuk ke depan,” harapnya.

Selain komisioner KPU, Media Gatering ini menghadirkan dua narasumber dari IJTI yakni Abdul Wachid Nuril Yakin yang juga Wakil Ketua IJTI Korda Pantura Raya. Sedangkan dari PWI diwakili Kadam Mustoko yang merupakan Ketua PWI Lamongan.

Abdul Wachid menjabarkan bagaimana Hoax itu terjadi sekaligus menangkalnya. Sedangkan Mas Kaka, panggilan akrab Kadam Mustoko menyinggung peran KPU harus terbuka, agar tidak pelit informasi pada awak pers.

Diakhir materi, dua narasumber ini memberi clossing yang cukup tegas sehingga mendapat aplaous dari seluruh peserta.

“Sebagai pribadi kita mempunyai pilihan ataupun dukungan pada salah satu paslon, namun dalam tugasnya sebagai wartawan maka pantang untuk keberpihakan dan harus tetap menjunjung tinggi profesionalisme,” kata Wachid.

Sedangkan Kadam Mustoko, mengingatkan selain pers berperan sebagai penjaga gawang Pilkada dalam menangkal hoax, ia menyebut angka partisipasi Pilkada Lamongan harus lebih baik dari Pilkada sebelumnya.

“Dan itu semua harus dilakukan oleh KPU dengan selalu bersinergi dengan insan pers. Agar Pilkada Lamongan tetap dalam suasana kesejukan, berjalan lancar, aman dan kondusif, ” tegas wartawan Duta ini.▪︎[DANAR SP]