▪︎Ratusan Hektare Tambak Tenggelam
▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Lamongan, Senin (5/2/2024) malam mengakibatkan beberapa sungai kelebihan debit air sehingga meluber dan mengakibatkan dua titik lokasi tanggul sungai yang berada di wilayah Dusun Plosolebak, Desa Tambak Ploso, Kecamatan Turi jebol sepanjang 15 meter.
Akibat jebolnya dua titik tanggul sepanjang lima belas meter tersebut, ratusan hektar lahan petani tambak milik warga di dua desa terancam tenggelam akibat terendam banjir. Selain itu luberan air juga mengancam pemukiman penduduk di wilayah tersebut.
Didin, Kasun Ploso Lebak mengatakan peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi pada Senin malam, saat terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan semalaman. Air meluber hingga terjadi tanggul jebol di dua titik sepanjang dua puluh meter.
“Ada dua titik tanggul yang jebol, kejadian Selasa dini hari pasca hujan deras yang mengguyur di wilayah Lamongan selama lima jam,” kata Sulistio.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan, Jaka Raharja mengatakan untuk menangani tanggul jebol akibat luapan sungai Plalangan, BPBD Lamongan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah lainnya dan menerjunkan personil ke lokasi dengan menyiapkan sejumlah material, antara lain terpal, gedeg guling, hingga menyiapkan alat berat.
“Sementara kita lakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah lainnya dengan menyiapkan terpal dan gedeg guling di lokasi,” kata Jaka Raharja.
Masih menurut Jaka, penanganan jebolnya tanggul di dua titik tersebut dengan panjang sekitar lima belas meter belum bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat lantaran derasnya aliran sungai, sehingga untuk penanganan awal petugas hanya menambal tanggul jebol dengan media terpal dan gedeg guling.
“Kami belum bisa mendatangkan alat berat ke lokasi karena aliran sungai masih deras,” tambah Jaka.
Dari pantauan media ini di lokasi banjir, siang ini pengerjaan untuk membendung luberan air akan dikerjakan. BPBD, dan Dinas terkait dari OPD, Koramil, pemerintahan desa dan warga telah siap untuk membendung dua tanggul yang jebol itu. ▪︎[DANAR SP]