Eling lan Waspada di Tahun Kerbau

144 dibaca

▪︎Saur Sepuh Adat di Seputaran Hari Pencoblosan Pilpres 2024 (2-Habis).

▪︎SURABAYA – POSMONEWS.COM,-
Harapan Abah Dede, semoga dari berbagai sudut pandang kita sambut pemilu sebentar lagi dgn penuh optimisme bahwa rakyat akan memilih untuk dirinya yang akan mempengaruhi roda kehidupan lima tahun bahkan lebih yang akan datang dari tangannya sendiri.

“Memang kita perlu bersyukur tanah air kita kaya-raya, suburmakmur. Demikian pula poroleluhur meninggalkan ADAT untuk mengurusi tanah air ini begitu kaya petunjuk & petuah ADAT yang dikenal sebagai local wisdom yg sebenarnya adalah wisdom dari lokal untuk kehidupan global KAUMADAT berharap dalam kebijaksanaan lima tahun ke depan pemeliharaan ADAT musti diadakan bukan sekedar berbusana ADAT tapi value nilai ADATnya harus terjaga dan dijaga,” katanya.

Masih menurut Kanjeng Pangeran Drs. H.D.S. Suryabinangun, KGAA.= bahDe/waGede (76 th) – M.A. Karahayuan Pangawitan Nagarasari Panjalu. Atau yang lebih familier dipanggil Abah Dede Suryabinangun, bahDe/waGede (76 th). Pupuhu _Karahayuan Pangawitan/ Adat_ di Jawa Barat ini, bahwa sesudah taun HURANGTUTUG akan datang tahun kebo (kerbau) yaitu tahun mulai berniat yang sangat relevan bilamana berniat menjaga tanahair bersama ADAT.

Pada hakekatnya kebo/ kerbau akan menggarap tanah dan air yang tidak lain adalah berniat agar memperoleh HASIL PANEN yang berlimpah dengan gelaran ADAT bertani yang penuh kearifan menjaga ketahan pangan, rakyat sejahtera dan menyumbang terhadap kelangsungan jagatraya ini.

Namun menyongsong niatpun perlu eling waspada menghindari ego-ego diri yang bisa muncul tanpa permisi. Abah Dede mengibaratkan, laksana dalam menanam padi bisa muncul gulma rumput yang tidak dikehendaki.

Lain halnya menanam rumput tidak terberitakan pernah muncul padi. Begitulah kejadiannya senantiasalah bermohon keselamatan dr MOHOKUOSO terlebih suasana hadirnya hama-hama sangat dimungkinkan karena tanah Pertiwi yang menggiurkan hati. Subur rejeki berlimpah anugerah bisa mengundang iri dengki dan niat memiliki.

Menghindari egoisme mau menang sendiri-sendiri juga malapetaka bersama. Eling waspada dlm kita menapaki di ahir tahun HURANGTUTUG dan mau masuk tahun KEBO.

Selalu ingat *ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani* jadi kepemimpinan yg jadi suri tauladan & menyejukkan, senantiasa memberi semangat dengan baik dan menjadi rakyat yang cerdas *urip iku urup* dalam mengikuti kepemimpinan menuju kesentausaan hidup.

Ingat kembali pada yg dihidangkan seledri, sereh serai dan daun salam semuanya dari HYANG MAHAKERSA Gusti AllahSWT…. kesanalah kita yg tak berdaya ini kembali dan pasti akan kembali kepadaNYA,” tukas Abah Dede.▪︎[DANAR SP]