Struktur Tol Bali-Mandara Kokoh Berdiri di Atas Laut

189 dibaca

▪︎Mengupas Keberadaan Tol di Atas Laut Bali

▪︎BALI – POSMONEWS.COM,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun Jalan Tol Bali – Mandara tetap berdiri kokoh di atas laut. Mengapa demikian? Ternyata, pilar jalan tol tersebut dilapisi teknologi cat antifouling sebagai pelindung dari korosi dan kerusakan.

Jalan Tol Bali – Mandara sepanjang 12,7 kilometer yang dibangun di Pulau Bali telah diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2013 lalu.

Meskipun dibangun di atas air, namun jalan ini tetap kokoh. Salah satu rahasianya adalah penggunaan cat antifouling pada tiang pancang yang digunakan.

Seperti diketahui, beton merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat pilar jembatan di atas air. Namun, apabila beton ini ditempeli biota laut maka akan menjadi lebih rapuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur pilar.

Salah satu jenis biota laut yang kerap menempel pada pilar jembatan yang terendam dalam air air laut adalah teritip.

Penempelan mikroorganisme tersebut juga dapat menyebabkan berat mati struktur semakin bertambah pada penopang di tiap pilar. Untuk mencegah kerusakan, tiap pilar yang digunaka telah dilapisi dengan teknologi cat antifouling. Penggunaan ini diterapkan pada tiang pancang di Jalan Tol Bali – Mandara yang berjumlah hampir 14.000 ribu titik pancang.

Teknologi cat antifouling tipe statis merupakan suatu cat yang dilapisi dengan kandungan biosida aktif. Cat ini merupakan salah satu bentuk perlindungan pada struktur jembatan yang berada di lingkungan laut/pantai.

Penggunaan cat antifouling pada Jalan Tol Bali-Mandara ini diterapkan dengan metode Two in One Protection System. Metode ini tidak hanya memberikan lapisan lindung anti korosi namun juga Antifouling yang bekerja pada struktur-struktur statis di lingkungan laut/pantai dengan waktu yang cukup lama.

Jalan tol Bali – Mandara hadir untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini terpusat di Bali Selatan yang menghubungkan segitiga emas antara Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Kehadirannya sekaligus menjadi pelengkap akses jaringan jalan di Pulau Bali sehingga mempermudah akses ke pelabuhan maupun kawasan wisata lainnya

Jalan Tol Atas Laut pertama di Indonesia ini di desain dengan menjaga estetika, keindahan arsitektur, dan tetap mengusung budaya khas Bali menghubungkan wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Uniknya Jalan Tol Bali Mandara merupakan satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor. Jalan tol ini dikelola PT Jasa Marga Bali Tol, melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dan merupakan jalan tol pertama di Pulau Bali.▪︎[FEND]