Menteri PUPR: Akses Masuk Stadion JIS Bahaya

1,444 dibaca

▪︎Sederet Masalah JIS segera Direnovasi

▪︎JAKARTA – POSMONEWS.COM,-
Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memperbaiki sejumlah fasilitas di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara. JIS merupakan salah satu opsi venue laga Piala Dunia U-17.

Salah satunya masalah adalah akses masuk menuju JIS yang hanya satu. Rencananya, akses keluar masuk penonton menuju stadion akan ditambah lima lagi.

“Jadi nanti akan kita tambah lagi 5 akses lagi. Baik itu dengan jembatan-jembatan penyebrangan, karena kemarin pengalaman menurut Jakmania juga banyak yang parkir di Ancol sehingga mau ke sini harus muter. Jadi akan kita bangunkan jembatan agar lebih cepat,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat meninjau JIS, Selasa (4/7/23).

Menteri Basuki mengatakan, akses bus besar pemain dan tim bakal diperlebar sehingga dapat masuk langsung ke stadion. Diketahui, akses bus besar pemain tak dapat masuk ke pintu akses stadion karena adanya pintu tiket. Keberadaan pintu tiket itu tidak memungkinkan bus besar masuk.

“Kalau kondisi sekarang tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar, saya kira itu hanya hal kecil saja,” katanya.

Menteri Basuki mengungkapkan, renovasi JIS bakal dilakukan secara bersama-sama. Melibatkan Pemprov DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN. Nantinya, perbaikan ditargetkan rampung dalam kurun waktu 3 bulan.

“Semua keroyokan, ada yang dikerjakan Pak Gubernur DKI, ada yang dikerjakan PUPR, ada yang dikerjakan KAI, Jasa Marga. Semua keroyokan kalau nanti diperiksa FIFA, bisa Insyaallah memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion sudah begini, enggak memenuhi syarat,” ucap dia.

Selain akses jalan, salah satu aspek penting yang akan diperbaiki total adalah rumput JIS. Rumput JIS ternyata tidak sesuai standar FIFA.

“Stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, di antaranya salah satu yang utama adalah rumput,” terang Basuki.

Menurut Menteri Basuki, setelah melibatkan tim ahli dari KaErpe itu hasil evaluasi menunjukkan bahwa rumput JIS sekarang tidak masuk dalam standar FIFA untuk penyelenggaran Piala Dunia U-17. Sehingga, rumput JIS bakal diganti secara keseluruhan.

“Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli Agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipake, itu untuk jangka pendek saja,” jelas dia.

“Kalau untuk jangka panjang mungkin harus dirubah rumputnya. Itu salah satu, rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Dan itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17,” sambung dia.

Hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Chairman Karya Rama Prima (KaErpe) Qamal Mustaqim, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin.

▪︎Deretan Masalah Stadion JIS

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mulai membahas pembenahan Stadion JIS. Mereka menemukan beberapa kelemahan yang perlu dibenahi. Berikut rincian masalah Stadion JIS yang akan diselesaikan:

1. Akses Masuk

Menteri Basuki mengatakan salah satu masalah Stadion JIS di Jakarta Utara adalah akses masuk yang saat ini hanya ada satu. Ia mengatakan ini adalah masalah yang berbahaya.

Untuk menyempurnakan JIS, maka perlu ditambah lima akses lagi. Salah satunya di sisi timur dibangun jembatan penyeberangan orang menuju pintu karnaval Ancol.

Kemudian juga memugar lokasi parkir di Zona Barat yang terlalu sempit bagi bus pertandingan, serta terhalang oleh pintu tiket.
Sebagai solusi, kata Basuki, pintu itu akan dibongkar agar akses bisa diperlebar dan berguna sebagai akses pemain yang akan bertanding.

2. Rumput

Rumput JIS belum sesuasi standar. Ia mengatakan pakar agronomi menilai rumput JIS belum sesuai dengan standar FIFA.

“Bapak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti ini kalau mau tiga bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja. Mungkin jangka panjang harus diubah rumputnya,” kata Menteri Basuki.

Sementara itu Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan ahli agronomi rumput memperkirakan perbaikan rumput dapat memakan waktu tiga bulan. Permasalahan rumput tersebut adalah media tanam sintesis, sehingga akar rumput alami tidak masuk ke dalam tanah.

“Kalau jenis rumputnya sama dengan yang digunakan di Si Jalak Harupat, Gelora Bung Tomo, di Palembang, sama jenisnya. Solusinya, menurut Pak Kamal adalah memindahkan rumput yang sudah jadi seperti pekerjaan kita di GBK waktu Asian Games,” kata Erick.

3. Parkiran

Pemerintah DKI Jakarta juga mengakui bahwa ketersediaan parkiran di JIS masih minim. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah menyediakan lahan parkir seluas 5.000 meter persegi di kawasan JIS.

“Di ujung timur itu sekitar 5.000 meter persegi kita manfaatkan untuk parkir melalui pola kerja sama,” kata Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Syafrin menyebut sebelumnya sudah ada kerja sama dengan Ancol dan Kemayoran untuk penyediaan lahan parkir di kawasan JIS sebagaimana dilakukan seperti acara- acara sebelumnya.

4. Menunggu FIFA

Meski demikian Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan masih menunggu FIFA mengecek kelayakan JIS sebelum stadion tersebut direnovasi.

“FIFA nanti datang memeriksa stadion mana yang memang sesuai standar mereka, itu pertama. Kedua, sebelum FIFA datang kita akan lakukan pengecekan, ya kita lihat dulu,” kata Erick Thohir.▪︎[FEND]