▪︎KOTA MALANG-POSMONEWS.COM,-
Akhirnya permasalahan warga perum Panorama Garden Jamuran Wagir Kabupaten Malang yang belum mandapatkan haknya terkait pemasangan kWh listrik dari PLN mulai ada titik temu.
Hal ini karena pihak PLN UP3 Malang melakukan pertemuan dengan pihak pengembang dan beberapa wakil warga dari blok perumahan panorama garden yang dilakukan di kantor PLN UP3 Malang jalan Basuki Rahmat Kota Malang, Kamis (4/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut pihak PLN di wakili oleh Elly Triana selaku Asisten Manager Bidang pemasaran dan Pemasangan, Linda Supervisor Unit Pelayanan. Sementara pihak pengembang dihadiri Suryo Widodo wakil Direktur PT.Bhavana Mitra Gemilang (Pengembang Panorama Garden) dan Andi Rachmanto (Kuasa hukum PT.Bhavana), Syaiful Bahri dari LBH Malang (Kuasa hukum dari warga perumahan Panorama Garden).
Ely Triana dari pihak PLN UP3 membenarkan bahwa keuangan 1,3 memang sudah di terima oleh pihak PLN dan sampai sekarang belum ada restitusi dari sejumlah 610 unit pemasangan kWh meter Perumahan Panorama Garden di Jamuran Sukodadi Wagir.
Pada agenda pertemuan tersebut warga meminta PLN agar segera menindaklanjuti dan memastikan masalah pemasangan listrik baru di perumahan Panorama Garden mengingat kebutuhan listrik di wilayah tersebut sangat-sangat dibutuhkan biar stabil dan tidak ada alat listrik yang rusak lagi karena saya listrik naik turun, belum terpasang kWh.
Pada kesempatan itu, Elly Triana Asisten Manager Bidang Pemasaran dan Pemasangan menyampaikan permohonan maaf atas semua kendala selama ini yang di keluhkan warga masyarakat Perumahan Panorama Garden dan sudah hampir 10 bulan.
“Atas nama PLN UP3 Malang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga, dan tidak seharusnya seperti ini. Agar situasinya tidak berlarut-larut karena disini juga ada warga dan saya sampaikan seluruh unit sejumlah 530 unit rumah dan sudah ber SLO yang di mohonkan segera terpasang,” tegas Elly.
Terkait hal-hal dengan developer, bahwa pihak dari pengembang sudah membayarkan ke PLN sebesar Rp.1.297 Milyar telah dibenarkan oleh Elly Triana.
“Saya sampaikan kepada warga, bahwa dari pihak developer sudah membayar uang senilai 1,2 langsung ke PLN bukan membayar ke Pak Apria Wahyu (Manager PLN Unit Kebonagung). Tapi ke PLN supaya nanti tidak ada tanda tanya,” terangnya.
Dan pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan beberapa poin kesepakan diantaranya dari pihak PLN UP3 Malang secepatnya akan melakukan peninjauan dan pengecekan lapangan serta pengembalian biaya restitusi.
Usai pertemuan, Kuasa Hukum dari Perum Panorama Garden Andi Rachmanto, S.H (Kuasa Hukum PT. Bhavana) mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas langkah yang digagas oleh PLN UP3 Malang biar tidak simpang siur.
“Kami mengapresiasi langkah pertemuan ini kali yang di inisiasi oleh UP3 Malang (PLN), yang mana pada intinya sudah jelas kami dari pihak pengembang sudah melakukan pembayaran secara lunas kepada PLN yang mana hampir 1,3 miliar. Adapun kenapa sampai saat ini masih terkendala yakni apabila kita dengar tadi terkait sistem internal PLN,” terang Andi.
“Tapi syukur Alhamdulillah akhirnya dalam waktu dekat pemasangan kWh listrik di Panorama akan terealisasi sebagaimana pengajuan meskipun sempat ada polemik di lapangan, yang tidak sampai ke ranah hukum yang lebih dalam,” ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Syaiful Bahri, S.H., M.H dari LBH Malang selaku kuasa hukum warga perumahan, pada Intinya kami mendampingi perwakilan warga dalam hal pertemuan ini.
“Kalaupun sebelumnya ada upaya hukum yang dilakukan oleh warga, kami mengikuti hal tersebut, dan itu merupakan hak dari warga. Dan syukurlah ini tadi terkait kebutuhan listrik warga akan segera terpenuhi oleh PLN,” ungkap Syaiful.▪︎(AHM/Dadang)
