PAMOR LOKATANTRA BUKAN MENARA GADING

330 dibaca

▪︎Refkeksi Dua Tahun Kepemimpinan Yuhronur-Rouf

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Hari Minggu (26/2/2023) kemarin adalah tepat 2 tahun H. Yuhrohnur Efendi (Pak Yes) dan KH. Abdul Rouf (Pak Bro) memimpin Kabupaten Lamongan (21 Februari 2021 – 26 Februari 2023). Hal yang tentu saja menjadikan rasa syukur dari seluruh rakyat Lamongan.

Sebagai jejak langkah, bahwa duet kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, H. Yuhronur Efendi- KH. Abdul Rouf yang saat meretas jalan menuju kursi pemerintahan yang terkenal dengan sebutan Yes-Bro ini terbukti banyak menorehkan prestasi hebat.

Meski beberapa pihak lawan politik dan kalangan awam yang kontra dengan kepemimpinan duet birokrat-ulama ini selalu meminorkan sejumlah capaian kinerjanya yang melampaui daerah lain. Namun hal tersebut harus tetap sebagai cermin, wacana kritik membangun, obat mujarab bahkan kodrat hitam putihnya sebuah perjalanan seorang pemimpin.

Data yang dikutip media ini dari hasil survey Political Research Center (PRC) menyebutkan, tingkat kepuasan warga terhadap pemerintahan Yes-Bro angkanya 61,6 persen (akumulai 24,1 persen sangat puas, 37,5 persen cukup puas).

Sisanya 15,4 kurang puas, 19,8 tidak puas, yang menyatakan tidak tahu 3,2 persen. Data tersebut disimpulkan karena alasan
penanganan banjir yang nyaris belum kelihatan progresnya, dan pembangunan infrastruktur khususnya Jamula, karena jalan rusak di Kabupaten Lamongan masih terlihat ada dimana-mana, dan penerangan jalan umum yang minim.

Adalah perbandingan data yang tidak signifikan dibanding dengan sejumlah prestasi Yes-Bro yang sudah bekerja selama dua tahun untuk menjadikan kota soto ini mencapai kemajuan dan kejayaan yang berkeadilan.

Dua pengamat publik dan sosial H. W. Bardan dan F. Katiq Groyok, mengatakan untuk persoalan banjir dan penanganannya di era Yes-Bro sudah sesuai progres. Akan lebih nampak nanti jika persoalan banjir bonorowo itu bersinergi dengan Pemprov dan Pusat.

Sedangkan masalah infrastruktur masih menurut Bardan, masyarakat Lamongan harus bersabar karena program tersebut sudah berjalan. Dan butuh dana yang besar untuk mewujudkannya.

Faktanya, Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Ro’uf telah memimpin Kabupaten Lamongan, dan dari itu Lamongan menuai berbagai prestasi dalam pembangunan daerah yang di usung melalui 5 misi pembangunan yakni kemandirian ekonomi, SDM unggul, infrastruktur mantap, kesalehan dan kesejahteraan sosial dan tata kelola pemerintahan yang agile.

Pasalnya di awal tahun kepemimpinan Yes-Bro sapaan akrab Bupati dan Wakil Bupati yang dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Lamongan menjadi daerah nomor satu terbaik dalam menangani covid-19.

“Tahun 2021 kita semua dilanda bencana besar covid-19, praktis tahun 2021 konsentrasi kita fokuskan untuk penanganan covid, seluruh pembangunan ekonomi pembangunan infrastruktur tidak bisa di fokuskan karena untuk penanganan covid, dan di tahun 2022 ini lah kita mulai fokus,” tutur Bupati Yuhronur pada tasyakuran dan doa bersama 2 tahun jejak kepemimpinan Yuhronur-Rouf di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Sedangkan dalam setahun kebelakang kepemimpinan Yes-Bro, Lamongan telah mampu menuntaskan program yang tertuang di dalam RPJMD, mulai dari terealisasinya program super prioritas JAMULA di 53 ruas jalan sepanjang 47.389 m dan 16 titik jembatan, suksenya megpreneur serta dorongan UMKM untuk naik kelas ke pasar ekspor, mampu bertahannya Lamongan sebagai penyandang lumbung pangan nasional dengan capaian hasil produksi padi di tahun 2022 mencapai 1.200.360 ton serta capaian hasil produksi ikan sebanyak 146.030 ton.

Tidak hanya itu, kini di Lamongan tidak ada lagi desa berstatus tertinggal, sebab melalui program desa berjaya 1.431 dusun telah mendapatkan bantuan dana dusun (bansun) senilai 35 juta/dusun untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang merata diseluruh desa. Serta, meningkatnya kualitas layanan pendidikan melalui penyaluran beasiswa ke 5.800 siswa dan 1.074 mahasiswa S-1 serta 1 orang hafidz qur’an untuk jenjang S-2.

Hal ini juga di dukung dengan meningkatnya layanan kesehatan melalui penyaluran 462 mobil sehat dan pelayanan kesehatan gratis kepada 2.000 KK melalui home care service. Sedangkan dibidang kesejahteraan, 80 kepala keluarga perempuan terberdaya ekonominya, terealisasinya penyalular bantuan sosial 30.000 keluarga kurang sejahtera, terbangunnya 779 rumah, hingga lainnya.

Meskipun demikian, Pak Yes menyadari, masih banyak banyak kekurangan dalam pembangunan infrastruktur di Lamongan, sehingga pada kesempatan tersebut, Pak Yes memohon dukungan dan doa restu untuk dapat menjalankan amanah di sisa kepemimpinannya.

“Memang terkesan lambat penanganan jalan dan banjir tapi kita berusaha cepat untuk penanganan jalan dan banjir. Berusaha tetap menjadikan seluruh program visi bisa kita implementasikan sebaik-baik ya. Yang kita laksanakan ini belum sempurna dan masih banyak lagi, mohon maaf apa bila terkesan lambat dalam pembangunan infrastruktur namun semangat kami tidak pernah padam,” ucapnya.

Senada dengan Pak Yes, Wakil Bupati KH. Abdul Rouf atau yang akrab disapa Pak Bro mengungkapkan, akan terus berupaya menjaga kemakmuran yang berkeadilan di Kabupaten Lamongan.

“Kita perlu menjaga kemakmuran yang berkeadilan, mengembalikan itu tidak semudah membalikan tangan, kondisi jalan, kondisi alam seperti banjir ini sudah menjadi tantangan kita semua.
Dan alhamdulillah ini sudah ada solusi dan di tahun mendatang akan di bangun pintu kuro, ada iuran dari pemkab pemprov untuk menangani banjir,” pungkas Pak Bro.

Atas prestasi di dua tahun pemerintahan Yes- Bro ini, Bardan dan F. Katiq selain mengucapkan selamat juga menilai bahwa prestasi Yuhrohnur-Rouf bukan semata-mata Menara Gading tetapi adalah Menara Api (cahaya) dan juga Menara Air yang membawa kemaslahatan.

“Ya, pamor Pendopo Lokatantra sebagai simbol pusat pemerintahan Kab.Lamongan benar-benar bersinar dan bercahaya, karena prestasi para pemimpinnya. Sesuai dengan makna sebuah nama “Tuan dengan berpandangan, berkeluasan Nur atau Cahaya,” pungkasnya.*DANAR SP*