▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana selaku ketua umum Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kabupaten Lamongan memuji para Karate-Ka Inkanas karena keteladanan dan prestasinya yang membanggakan.
Hal itu disampaikan Miko di hadapan ratusan Karate-ka Inkanas Lamongan saat mengikuti Gashuku (latihan bersama) di halaman Mapolres Lamongan,
Minggu, (12/6/2022).
“Saya bangga dengan Karate-Ka Inkanas Kabupaten Lamongan. Satu benih yang baik untuk generasi penerus bangsa Indonesia. Dimana sedang maraknya pengaruh gadget yaitu game online, kalian tetap semangat berlatih untuk meraih prestasi.” kata alumni Akpol 2001 itu.
Usai upacara pembukaan Gashuku, ratusan Karate-ka mulai usia 5 tahun hingga tingkat SLTA menerima sabuk kenaikan tingkat yang diserahkan Kasat Lantas Polres AKP Aristanto Budi Sutrisno selaku Ketua Harian Inkanas Kabupaten Lamongan.
Dengan mengenakan Karate-gi (seragam karate) sabuk hitam, Aristanto mengajak Karate-ka agar tetap menjaga keselamatan diri.
“Mulai dari berkendara, naik sepeda motor wajib memakai helm SNI. Mencegah terjadinya kecelakaan dengan tertib berlalulintas.” imbaunya.
Selain memberikan sabuk kenaikan tingkat karate, alumni Akpol 2012 itu juga membacakan deklarasi tertib berlalu lintas dan diikuti peserta Gashuku.
Usai menerima sabuk baru, Karate-Ka Inkanas menunjukkan kelihaiannya memainkan rangkaian gerakan Kata.
Everest Adelar Danendra Angga Atala (5), Karate-ka cilik Inkanas mampu memperagakan Kata 5 dengan lihai. Ia baru saja menyabet dua medali emas sekaligus pada kejuaraan Karate Piala Kapolres Jombang beberapa waktu lalu.
Selain kata tunggal, kata beregu juga diperagakan lengkap dengan aplikasi melumpuhkan lawan lebih dari satu di halaman Mapolres Lamongan.
Sementara itu Senpai Hariono selaku Sekretaris Inkanas Kabupaten Lamongan berharap motivasi anak-anak untuk lebih berprestasi.
“Semoga dengan Gashuku tahun ini, mampu memberikan motivasi anak-anak untuk lebih semangat lagi berlatih, disiplin dan mampu mengukir prestasi setinggi-tingginya.” harapnya.
Pada tiap kejuaraan Karate sambung Dan II Karate itu, baik tingkat Jatim maupun Nasional.
“Karena hampir 2 tahun lebih kegiatan ditempat terbuka sangat fakum akibat Pandemi Covid-19.” pungkasnya.
**(DANAR SP)
