MENUJU HARMONISASI & TOLERANSI

397 dibaca

▪︎ Spirit Sarasehan Kebhinekaan di Desa Pancasila, Lamongan (1)

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Sarasehan Nasional dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema “Merajut Kebhinekaan dari Desa menuju Nusantara Jaya” digelar di Balai Pertemuan GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Desa Balun, Kec.Turi, Kab.Lamongan, Selasa (7/6/2022).

Sarasehan yang dipendegani oleh DPP Gerakan Pancasila ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Emanuel Ebenezer (Ketua Relawan Jokowi), Priyo (Budayawan), Pdt Mahardika (Tokoh Keagamaan), dan Bupati Lamongan, DR. H.Yuhrohnur Efendi, MBA atau yang familier dipanggil Pak YES, sebagai keynote speaker.

Dari pantauan posmonews.com, puluhan peserta menghadiri sarasehan Kebhinekaan ini karena tertarik dengan eksistensi Balun yang dijuluki sebagai Desa Pancasila yang tentu menjadi ikon Lamongan.

Hal yang menguatkan perihal kebhinekaan di Balun dan Lamongan umumnya, Bupati Lamongan H. Yuhrohnur Efendi memampangkan data bahwa di Lamongan sejak zaman Hindu, Budha dan perkembangan Islam di wilayah ini, bab kebhinekaan itu sudah diajarkan oleh para wali atau sunan.

“Akulturasi budaya yang bisa dilihat di Lamongan, misalnya gapura Paduraksa yang megah itu berasal dari budaya Hindu yang maknanya gerbang kejayaan.

Juga ada gamelan, gending, dan tembang yang diripta oleh Mbah Sunan Drajat, semua itu sebagai bukti paham keberagaman, toleransi dan perpaduan budaya Pra Islam (kejawen, Hindu, Budha, red) itu bersatu dalam bingkai yang harmoni,” jelas Pak Yes.

Masih menurut bupati yang juga Doktor lulusan UGM ini, wilayah yang diampunya ini bersama-sama dengan semua elemen, dibangun dengan kebhinekaan, melestarikan nilai-nilai keberagaman sehingga mencapai harmonisasi dan tokeransi menuju kejayaan Lamongan.

Hal yang disampaikan Pak YES, bahkan membuat terperangah seorang Emanuel Ebenezer yang juga narasumber Sarasehan. Perihal Indek Kesalehan Sosial yang diterapkan okeh Pemkab Lamongan untuk mengaktualisasi perihal keberagaman, kerukunan dan toleransi umat beragama.

Bupati Yes menjelaskan di RPJMD Tahun 2021-2026 Kab. Lamongan, Dinas Sosial mengemban misi diantaranya mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera, religius berbudaya, aktif dalam pembangunan serta lingkungan yang aman dan tentram. Sedangkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang menjadi tanggung jawab Dinsos tersebut diantaranya Indeks Kesalehan Sosial dengan Indikator Kinerja Daerah ( IKD ) yakni Nilai Toleransi.

Sebagai ide yang dianggap luar biasa dari Bupati YES ini maka Bang Niel, berharap Indek Kesalehan Sosial tersebut, seyogyanya bisa direkomendasikan dan diimplementasikan ke daerah lain, dan bukan malah membuat Perda-perda yang isinya Pemerasan. (bersambung) *DANAR SP*