Pembangunan Infrastruktur Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

234 dibaca

▪︎JAKARTA-POSMONEWS.COM,-
Pembangunan infrastruktur merupakan kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor memiliki efek berlipat terhadap pengembangan wilayah, nilai tambah industri, dan penciptaan kesempatan kerja baru.

Dengan adanya sumber alternatif pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur, maka akan mendorong terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas di berbagai wilayah di Indonesia. Pada akhirnya, pembangunan akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Sudah sering saya sampaikan betapa pentingnya infrastruktur. Daya saing kita, produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain apabila infrastruktur kita tidak baik,” terang Presiden RI Joko Widodo dalam acara Penandatanganan Perjanjian Induk antara INA dengan PT Hutama Karya & Konfirmasi Dimulainya Transaksi dengan PT Waskita Karya-Waskita Toll Road, Kamis (14/04).

Presiden mengatakan bahwa sebenarnya sudah lebih dari 40 tahun pembangunan jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang penting mulai dilakukan. Namun, selama kurun waktu tersebut penambangan ruas jalan tol yang terbangun tidak bertambah secara signifikan. Presiden mengungkapkan bahwa permasalahan ini terjadi karena terbatasnya sumber pembiayaan yang hanya bergantung pada APBN atau pembiayaan dari BUMN dan swasta saja.

“Oleh sebab itu, karena pentingnya infrastruktur yang multiplier akan kemana-mana, maka kita munculkan yang namanya INA Sovereign Wealth Fund kita. Indonesia Investment Authority ini adalah sebuah alternatif skema pembiayaan yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan, sekarang muncul. Dan hari ini saya sangat senang telurnya pecah (telah melakukan transaksi perdana),” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan bahwa transaksi yang sudah ditandatangani bernilai lebih dari Rp39 triliun ini akan memberikan efek kepercayaan/trust dari domestik maupun dari internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan di Indonesia.

“Manajemen yang kita harapkan nanti governance yang ada di INA dan tata kelola yang ada di INA betul-betul memang bisa menumbuhkan sebuah trust/kepercayaan dari internasional maupun domestik, sehingga banyak investasi masuk lewat INA, dan INA bisa nanti bekerjasama dengan BUMN maupun swasta yang kita harapkan akan memberikan efek ekonomi terhadap negara kita,” lanjut Presiden.

Presiden menambahkan bahwa skema pembiayaan kreatif ini akan terus dikembangkan untuk menarik kepercayaan yang semakin besar dari para investor yang masuk ke Indonesia lewat INA. Kedepannya, Presiden juga berharap bahwa skema pembiayaan ini bukan hanya untuk jalan tol saja tetapi juga untuk proyek besar yang memberikan efek ekonomi terhadap negara.

“Sekali saya menyampaikan selamat kepada INA (Indonesia Investment Authority), Hutama Karya, Waskita Karya, Waskita Toll Road, dan semuanya sudah saling percaya dan kita harapkan nanti pembangunan tol di ruas-ruas yang lain bisa lebih dipercepat,” tutup Presiden.**(febr/alam)