Percepat Capaian Hert Imunity, Kodim 0812 Kolaborasikan Vaksinasi-BTPKLWN

162 dibaca

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Kiat Kodim 0812 yang ditindaklanjuti oleh lima Koramil jajaran dalam menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung serta Nelayan melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung serta Nelayan (BTPKLWN) TNI terihat cukup efektif dan apresiatif. Apalagi kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan Vaksinasi sehingga ibarat sekali mendayung, dua tiga pulaupun terlampaui.

Penyaluran Dana BTPKLWN-TNI yang dilakukan pada hari Selasa (12/4/2022) ini menjadi menarik karena dibarengkan dengan Vaksinasi Dosis 3 Booster bagi penerima bantuan yang belum melaksanakan vaksin. Langkah ini dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi dosis 3 Booster dan Target (Capaian) Hert Imunity warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dari pantauan jurnalis posmonews.com, di dalam kegiatan ini, Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan Mayor Arh GN Putu Ardana saat meninjau kegiatan ini mengatakan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung serta Nelayan merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang penyalurannya melibatkan TNI.

“Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa Pandemi Covid-19.
Lima koramil jajaran Kodim 0812 Lamongan terdiri dari Koramil 17 Paciran, Koramil 18 Brondong, Koramil 15 Karanggeneng, Koramil 19 Laren dan Koramil 23 Solokuro
Bantuan tunai BTPKLWN ini dibagikan kepada pelaku usaha mikro dan PKL serta Nelayan secara bertahap,” kata Mayor Arh GN Putu Ardana.

Karena wilayah Koramil 0812/17 Paciran dan Koramil 0812/18 Brondong merupakan daerah pesisir yang mana banyak masyarakat nelayan yang juga diperuntunkan mendapat bantuan BTPKLWN

Masih menurut Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan Mayor G. N Putu Ardana saat meninjau lokasi ada beberapa syarat dalam penyaluran bantuan tunai melalui program tersebut di antaranya tidak mendapatkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM), penerima bantuan harus warga Kabupaten Lamongan, WNI terdaftar di KTP-e, bukan ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD serta bantuan diperuntukkan pelaku usaha pedagang kaki lima dan warung serta Nelayan

Sedangkan untuk pendataan Kodim 0812 Lamongan melibatkan petugas Babinsa untuk mendata warga di desanya yang memiliki usaha warung atau PKL dan Nelayan.

” Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Koramil dan jumlah nominal uang yang diterima bagi setiap warga sebesar Rp 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah).

“Kami berharap bantuan tunai ini dapat membantu pemulihan ekonomi para pelaku usaha mikro di wilayah jajaran Kodim 0812 Lamongan khususnya dan wilayah Kabupaten Lamongan umumnya di masa pandemi yang masih berlangsung ini,” tutur Bapak Kadim

Kepada warga penerima bantuan yang belum melaksanakan vaksin dosis 3 Booster ini bisa langsung ke petugas yang sudah di sediakan berdampingan dengan penyaluran bantuan BTPKLWN dari TNI.

Sedangkan Sinta Desi (35), salah seorang warga Desa Paciran yang sehari – harinya jualan kelontong dan kue gorengan merasa senang karena mendapatkan bantuan tunai dari Pemerintah Pusat melalui Koramil jajaran Kodim 0812 Lamongan karena selama ini dia belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah.

Dengan adanya bantuan tersebut bisa buat tambahan modal apalagi kebutuhan pokok sekarang harganya pada naik terutama minyak goreng.

“Alhamdulillah bantuan tunai Rp. 600.000,- bisa untuk tambahan modal jualannya dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya dan merupakan berkah di bulan Ramadhan,” pungkasnya.
**(DANAR SP)