IRJA-POSMONEWS.COM,-
Satgas Pamtas RI-Papua New Guinea (PNG) Yonif 123/RW di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, kegiatan itu berkaitan penanganan tindakan pertama ketika terkena gigitan ular dan luka robek kepada anak-anak SD Kampung Kuller Distrik Neukenjerai Kabupaten Merauke, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/1/2022)
Dansatgas mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak- anak bagaimana pertolongan pertama apabila ada yang terkena gigitan ular dan luka robek sebelum dilarikan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
“Diharapkan kegiatan penyuluhan yang diberikan kepada anak anak di perbatasasn ini selain bersifat pengenalan juga menjadi ilmu pengetahuan. Sehingga mudah – mudahan dapat bermanfaat,” ujarnya.
Anak-anak pun terlihat sangat antusias mengikuti tahap demi tahap materi yang diajarkan oleh Sersan Sihotang, Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Kuller.
Dansatgas juga mengungkapkan bahwa di daerah Papua terdapat ular-ular berbisa dan alam yang masih banyak hutan lebat, sehingga bisa saja mengalami gigitan ular ataupun luka robek terkena duri maupun benda tajam.
Oleh karenanya penyuluhan tersebut sangat diperlukan guna mengantisipasi kecelakaan saat beraktivitas.
“Semoga apa yang kami ajarkan bisa bermanfaat untuk siswa-siswi SD Kampung Kuller Distrik Naukenjerai,” ujarnya.
Ani, S.Pd, Kepala Sekolah SD PK Kuller yang ikut menerima penyuluhan mengucapkan sangat berterima kasih kepada pihak TNI.
“Ilmu yang diajarkan ini, sangat berguna bagi siswa-siswi apabila mengalami kejadian ini di lapangan, ilmu inilah yang akan diaplikasikannya nanti, serta dapat terhindar terjadinya korban,” ucap Ani.
Di akhir kegiatan personel Pos Kuller memberikan tas sekolah yang diharapkan akan menambah semangat dan motivasi dalam menuntut ilmu.
**(zah/anggl)
