LAMONGAN-POSMONEWS,-
Peran media digitalisasi saat ini sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan pendidikan apalagi di masa pandemi covid-19. Sejak ditetapkannya pembatasan sosial menyebabkan pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka melainkan daring dengan menggunakan pembelajaran ala digital. Dan, belajar secara konvensional mulai berubah.
Sebenarnya bukan hanya di masa pandemi saja dunia pendidikan butuh IT, apalagi sejak penerapan Kurikulum 2013 yang berbasis TIK, itu artinya bahwa disetiap mata pelajaran akan terintegrasi IT.
Atas dasar itulah, guru sebagai tenaga pendidik harus segera warming up, pemanasan, dan bersiap-siap mengejar langkah para muridnya yang lebih dulu mahir bermain-main di ponsel pintarnya.
Para guru juga harus menguasai ilmu komputer dengan beragam aplikasinya. Mereka perlu memikirkan cara mengajar lebih inovatif yakni pembelajaran era digital.
Menjawab tantangan inilah, SMA Negeri 1 Karangbinangun (Smankar) menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Pendidikan dengan Penguatan Kemampuan Mengajar Berbasis Media Digital di Arayanna Hotel, Trawas, Mojokerto, tanggal 18-19 Oktober 2021.
Workshop yang diikuti seluruh guru Smankar ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab.Lamongan Propinsi Jatim, Drs. Sumiarso, M.Si dan dua narasumber yakni Dr. Syaiful Khafid, S.H, M.Pd, M.M, dan Suyatno, S.Kom, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kacabdin mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya lembaga untuk meningkatkan SDM para guru terutama bab digitalisasi.
Dengan gaya humoris, gayeng, dan ger-geran, Drs.Sumiarso, M.Si menekankan pada para guru harus siap dengan metode baru yakni dunia digital atau penguasaan IT.
“Pandemi membuat kita tertuntut itu, namun jangan lupa tugas utama guru salah satunya adalah bisa memotivasi siswa bahwa belajar itu sebagai kebutuhan. Dan itu bisa dilihat hasilnya 10-20 tahun kemudian, siswa kita itu jadi apa? Berhasil atau tidak (sukses, red) di kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Karangbinangun , Drs. H. Ali Nurdin, M.Pd mengharapkan kegiatan workshop ini sebagai bentuk kesiapan lembaganya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Selain menata infrastruktur harus diikuti SDM unggul, Insya Allah ke depan Smankar menjadi lembaga yang berkualitas dan berprestasi,” tegasnya.
Dalam pantauan posmonews.com, kegiatan workshop ini berakhir hingga pukul 23.30 WIB. Sebelumnya dua narasumber yang merupakan pengawas di Smankar telah nemaparkan materinya.
Dr. Syaiful Khafid membawakan materi
Pembelajaran Digital dan Gaya Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMAN 1 Karangbinangun. Sedangkan Suyatno, S.Kom memaparkan materi yang kini sedang trend dan diminati siswa yakni
Aplikasi untuk Membuat Video Pembelajaran (SPARKOL).
*DANAR SP*
