SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta didampingi Dirlantas serta pejabat utama Polda, Rabu (7/7), melakukan cek sekaligus evaluasi di titik penyekatan Bundaran Waru. Tujuannya untuk ‘menyelamatkan’ masyarakat sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 16 Tahun 2021.
“Saat ini saya bersama Ditlantas, Polrestabes Surabaya, yang di-back up oleh Kodam, Korem maupun Satpol PP, melakukan cek sekaligus evaluasi di Bundaran Waru. Tujuannya, melihat sekaligus mengevaluasi apakah pelaksanaan penyekatan berjalan efektif. Sesuai Instruksi Mendagri Nomor 16 Tahun 2021,” ujar Nico.
Nico menjelaskan, komponen yang terlibat diantaranya dari Pemerintahan, ada TNI, Polri dan SatPol PP. Dari kalangan Pengusaha yang esensial, non-esensial, kritikal dan non-kritikal. Dan dari unsur masyarakat serta dari Bidang Kesehatan.
“Pemerintah mengeluarkan aturan, kami yang melaksanakat, masyarakat mendukung. Khusus kepada pengusaha kami imbau memberitahu karyawannya untuk sementara tidak masuk kerja,” imbau Nico.
Nico berharap, dengan patuh aturan, perlahan tapi pasti diharapkan penyebaran Covid-19 dapat berkurang.
“Sampai batas waktu yang telah ditentukan, kami mengimbau masyarakat untuk menunda rencana bepergian. Sehingga angka aktif Covid-19 berangsur menurun. Dan ekonomi Jawa Timur bangkit kembali,” pungkas Nico.
Sementara, dampak penyekatan sejurus kegiatan cek evaluasi Kapolda, jalur Jl. Ahmad Yani ditutup total. (hayan chandra)
