Membantu Hajatan, 70 Warga di Bantul Positif COVID-19

344 dibaca

Sebanyak 70 warga di Kalurahan Srigading, Sanden, Bantul, DIY, dinyatakan positif COVID-19. Hal ini menyusul keluarnya hasil swab PCR terhadap 95 warga usai kontak dengan salah satu warga yang mengalami gejala mengarah ke COVID-19.

Warga yang mengalami gejala mengarah ke COVID-19 tersebut sempat membantu (rewang) saudaranya yang akan menjalankan hajatan pernikahan.

Lurah Srigading, Sanden, Prabawa Suganda, mengatakan dari hasil swab massal yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu ada 70 warga dinyatakan positif COVID-19. Selain itu, ada 20 20 warga lainnya, Senin (28/6/2021) menjalani swab PCR dan masih ditunggu hasilnya.

“Hari ini ada 20 yang menjalani swab. Hasilnya masih kami tunggu. Untuk yang swab massal kemarin, dari 95 yang menjalani, 70 orang positif,” kata Bowo-panggilan akrab Prabawa Suganda, Senin (28/6/2021).

Dijelaskannya, sebanyak 95 orang yang sebagian besar warga Pedukuhan Ngunan-ngunan ini menjalani swab PCR massal pekan lalu.

Tes swab massal dilakukan karena ada satu warga yang membantu persiapan hajatan mengalami gejala batuk, pilek, demam, dan kehilangan indra penciuman.

Mereka yang menjalani swab itu langsung melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil.
Pihak kalurahan menjadikan salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kalurahan Srigading sebagai shelter dengan kapasitas 40 orang.

“Kami lakukan pengawasan ketat kepada meraka, kami juga tengah berusaha mendirikan shelter tambahan,” kata Prabawa.

Kalurahan Ditutup Sementara

Pada bagian lain, Kantor Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul terpaksa tutup sementara menyusul dua pegawai positif COVID-19.

“Jadi ditutup 3 hari, karena sekalian disterilkan semua. Pelayanan dan operasional kalurahan kan ditutup sementara selama 3 hari agar tidak jadi klaster,” kata Lurah Sumbermulyo Ani Widayani.

Kasus ini bermula dari kedua pegawai berada di satu rungan yang sama. Selanjutnya, pada tanggal 20 Juni, keduanya merasakan gejala seperti flu dan memutuskan untuk tidak masuk kerja. Kemudian, hari Sabtu (26/6/2021), keduanya menjalani swab antigen dengan hasil positif.

“Mereka menjalani isolasi mandiri menunggu swab PCR karena shelter desa sudah penuh,” kata Ani.

Hingga Minggu (27/6/2021) pukul 15.30 WIB kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 432 sehingga total menjadi 19.876 kasus. Rinciannya, 15.177 warga dinyatakan sembuh, 462 orang meninggal dunia, dan 4.237 masih menjalani isolasi dan perawatan dokter.(kmp/eka)