Gempa Blitar Jatim Magnitudo 6.2

148 dibaca

• Terasa di Surabaya, Lombok, Malang Hingga Gresik

“Lokasi gempa Blitar Jatim Jumat Malam Magnitudo 6.2, terasa di Surabaya, Lombok, Malang hingga Gresik.”

Gempa Blitar Jatim Jumat malam Magnitudo 6.2 terasa di Surabaya, Lombok, Malang hingga Gresik.
Berdasarkan informasi resmi BMKG melalui Twitter, Pusat gempa berada di laut 57 km Tenggara Blitar.

Kedalaman gempa berada di 110 km dengan lokasi 8.63 LS 112.34 BT. Dari peta yang disampaikan BMKG, lokasi gempa berada di laut. Gempa terkini terjadi pukul 19.09.23 WIB.

Gempa ini terasa dengan berbagai skala MMI di wilayah-wilayah ini:

V Blitar
IV Karangkates
IV Sawahan
IV Nganjuk
IV Lumajang
IV Tulungagung
IV Malang

III Banyuwangi
III Pasuruan
III Ponorogo
III Mataram
III Trenggalek
III Pacitan
III Bantul
III Sleman
III Kulonprogo
III Kuta
III Denpasar
III Gianyar
III Lombok Barat
III Ngawi
III Tabanan

II Magelang
II Cilacap
II Pasuruan
II Wonogiri
II Klaten
II Lombok Tengah
II Surabaya
II Gresik
II Purworejo
II Karangasem

Melansir BMKG, Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi. Adapun dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori adalah sebagai berikut:

I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang;

II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang;

III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu;

IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi;

V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti;

VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan;

VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara itu, pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan;

VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh;

IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus;

X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam;

XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali;

XII MMI: Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara. Itulah informasi Gempa Blitar Jatim Jumat malam Magnitudo 6.2 terasa di Surabaya, Lombok, hingga Malang.**(ahmad/adek)