LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Sejak H -2 menjelang Lebaran, anggota TNI dan Polri di Kab. Lamongan siap bertugas pengamanan Ramadan, Idul Fitri bahkan pasca Lebaran 2021 yang masih berada di tengah pandemi Covid-19.
Genderang tugas pengamanan itu terus digaungkan jajaran tiga pilar di Kabupaten Lamongan. Seperti yang terpantau posmonews.com, para prajurit gabungan TNI Polri dari jajaran Kodim 0812/Lamongan dan Polres Lamongan ini bersinergi dan bersama-sama berada di Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Semeru 2021.
Khususnya di Pospam yang berada di Pasar Babat itu terus menyuarakan kepada masyarakat agar menunda aktivitas mudik ke kampung halaman.
Hal ini sesuai ketentuan pemerintah yang dengan tegas melarang mudik Lebaran pada tahun ini lantaran untuk meminimalisir penularan Covid-19. Kebijakan itu diambil didasari kasus aktif penularan corona di Indonesia relatif masih tinggi ditambah agi dengan kasus varian baru viris corona yang lebih berbahaya.
“Petugas yang berjaga di pospam Babat terus menyuarakan terkait imbauan larangan mudik,” kata Danramil 0812/Babat Kapten Chb Muh Khoiri saat berada di Pospam, Selasa (11/5/2021) lalu.
Selain hal itu, personel terpadu juga terus mengawasi protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung pasar dan penjual di sekitaran Pasar serta pengendara. Pengawasan itu bermaksud untuk mencegah penularan virus corona.
“Kami awasi ketat pengunjung yang ada di Pasar Babat demi menegakan anjuran seputar prokes,” papar Danramil.
Seperti yang kita ketahui bahwa Pospam Babat fokus jadi salah satu lokasi tugas tambahan untuk TNI dan Polri di Lamongan karena Kecamatan Babat adalah salah satu kecamatan yang terbilang maju pesat dalam bentuk perekonomian.
Salah satunya adalah sentra dagang Grosir, dan Pasar Agro, sehingga pedagang di Babat juga sudah terbilang besar dan banyak para pembeli, pengepul dari luar kota untuk belanja di wilayah ini.
Selain itu, Kota Babat kota di tengah-tengah beberapa kabupaten yakni Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang sehingga jalur lalu lintasnya sangat ramai.
Aktivitas perdagangan pada siang hari hingga malam hari dari beberapa warung-warung kopi, depot hingga restaurat makanan.
Babat terbilang kecamatan yang potensial dari segi SDM masyarakatya mulai dari pedagang hingga pegawai negeri sipil pejabat dan penggusaha, semakin berkembang dalam segi ekonominya. Babat disebut sebagai salah satu kota kecamatan7 yang sangat ramai dibanding dengan kota kecamatan yang lain.
“Prokes yang kami sampaikan antara lain memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” imbau Danramil Babat. *DANAR SP*
