Potret SBY saat Jadi Komandan Upacara 17 Agustus di Istana

149 dibaca

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan presiden ke-enam Republik Indonesia. Namun perlu diketahui sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia SBY pernah menjadi seorang prajurit TNI.

Ketika masih berpangkat kolonel, SBY rupanya sempat menjadi komandan upacara memperingati hari kemerdekaan Indonesia di Istana Negara saat era Presiden Soeharto. Namun, potretnya memang jarang terekspos.

Penasaran seperti apa potret momen SBY ketika memimpin upacara kemerdekaan Republik Indonesia? Simak ulasan berikut ini.

Sosok SBY ternyata pernah menjadi seorang komandan upacara 17 Agustus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka. Ia pun menceritakan hal tersebut saat gladih resik HUT RI ke-68 yang lalu, saat dirinya sudah menjadi Presiden RI.

“Kemudian tanggal 15 Agustus waktu itu dilaksanakan gladi bersih di halaman Istana Merdeka waktu itu,” ungkap SBY di Jiexpo, Jakarta, kala itu.

Masih Berpangkat Kolonel

Dijelaskan ketika dirinya menjadi komandan upacara kemerdekaan, ia masih menjabat menjadi seorang prajurit TNI. Tepatnya saat itu, SBY masih anggota TNI dengan pangkat kolonel.

“Saya hadir dan menemui karena dulu tahun 1994 jadi 4 tahun sebelum reformasi saya masih berada di TNI berpangkat kolonel menjadi komandan dalam peringatan detik-detik proklamasi,” imbuhnya.

Gladih Resik HUT RI ke-68

Selanjutnya ia mengungkap alasannya untuk menghadiri acara gladih resik upacara HUT RI ke-68. Ia mengatakan hal tersebut guna memastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar karena tengah menjadi tuan rumah yang pada nantinya acara tersebut akan disaksikan oleh jutaan masyarakat Indonesia dan juga tamu negara di seluruh dunia.

“Karena itu saya datang, kita menjadi tuan rumah harus yang baik, menyelenggarakan tuan rumah yang baik karena disaksikan jutaan seluruh masyarakat Indonesia dan tamu negara di seluruh dunia,” tegas dia.
(mdk/zi)