LAMONGAN-POSMONEWS.COM Meski di wilayah Lamongan berada dalam situasi kondusif, namun harus tetap tidak meninggalkan kewaspadaan, apalagi dengan mencuatnya peristiwa bom bunuh diri dari terduga teroris di beberapa daerah menunjukkan aktifitas penganut paham radikalisme mulai membidik masyarakat untuk direkrut sebagai anggotanya.
Paham yang merongrong keamanan dan juga membahayakan ketahanan negara ini harus ditangkal dengan stategi yang tepat, salah satunya yakni pembinaan teritorial oleh aparat TNI, Polri dan Pemerintah.
Nah, untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas TNI dalam puldata kajian ilmiah tentang sinergitas Kodim dan Pemerintah Daerah melalui sistem Binter, maja Tim Pusterad menyambangi Kodim 0812/Lamongan untuk melaksanakan Kajian tentang paham radikalisme kepada praktisi pertahanan dan praktisi akademisi.
Tujuannya adalah membantu pemerintah daerah untuk memerangi terorisme melalui sistem Binter guna Pembinaan Teritorial Angkatan Darat.
Tim kajian ini dipimpin oleh Kolonel Inf Yosep Tripriyono (Pamen Sahli Bidang Ilpengtek Pusterad) dan disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, beserta para Perwira Staf Kodim 0812/Lamongan, Rabu (07/14/2021).
Kegiatan kunjungan dari tim kajian kepada akademisi dalam membantu pemerintah daerah untuk menangkal sekaligus memerangi terorisme. Dan terhadap sistem Binter ini tujuan adalah untuk pengumpulan data dan kajian optimalisasi penyiapan potensi wilayah pertahanan melalui pembinaan teritorial (Binter) sesuai perkembangan wilayah.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan juga selamat datang kepada tim kajian yang dipimpin oleh Kolonel Inf Yosep Tripriyono (Pamen Sahli Bidang Ilpengtek Pusterad),” ucap Letkol Inf Sidik Wiyono
Kegiatan pengumpulan dan kajian optimalisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menyamakan visi, persepsi dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial sebagai fungsi Utama TNI AD di wilayah Kodim 0812/Lamongan
Selain itu, Dandim 0812/Lamongan juga berkesempatan memberikan gambaran tentang wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan beserta Koramil jajaran.
Dalam era seperti saat ini, tentunya kekuatan militer menjadi salah satu unsur penting karena perkembangan teknologi telah mengubah seluruh tatanan strategi militer. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh personel TNI.
“Maka dari itu, Kita juga harus siap mau tidak mau dengan perubahan yang ada, sehingga para prajurit TNI yang ada baik mulai dari Babinsa maupun yang lainnya harus punya SDM yang kuat,” tandasnya.
(DANAR SP)
