SURABAYA-POSMONEWS.COM
Pandemi Covid-19 sudah setahun berlalu. Salah satu dampak paling nyata merosotnya perekomian di hampir lini kehidupan. Angka penganguran pun bertambah.
Namun tidak demikian dengan yang dialami para pedagang pakaian import di Gembong Surabaya. Pasalnya mayoritas pedagang mengaku omzet mereka justru meningkat walau tidak signifikan.
Setiap harinya calon pembeli yang datang relatif normal dan bahkan cenderung meningkat. Praktis omzet pun meningkat.
H. Hasan, seorang pedagang pakaian import di Gembong mengatakan, Pandemi Cofid-19 nyaris tidak berpengaruh apalagi mengganggu usahanya. “Alhamdulillan tidak ada pengaruh dan tidak sampai mengganggu usaha para pedagang. “Bahkan belakangan calon pembeli berasal dari kalangan beragam. Saya liat diantara pembeli ada yang bermobil,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, salah satu penyebab kenapa pembeli tetap antusias berburu pakaian import. Itu lantaran harganya relatif terjangkau. Kualitasnya pun terjamin.
“Daripada beli di mall yang harganya mahal, mending disini (Gembong-red) aja. Dengan estimasi kalau di mall harganya bisa mencapai 6 – 10 kali lipat”, aku seorang pembeli. *(hayan CDR)*
