LAMONGAN-POSMONEWS.COM: Musim penghujan yang masih terus berlangsung sehak Desember 2020 laku hingga sekarang membuat kondisi lingkungan rentan dengan dengan penyebaran beberapa penyakit. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk yang berkembang biak di tempat-tempat genangan air.
Lingkungan tempat tinggal yang tidak bersih bisa menimbulkan tumbuhnya jentik jentik nyamuk Aedes Aegpty jika tidak segera dibersihkan sejak dini.
Untuk mengantisipasi adanya warga yang terjangkit maka Babinsa 0812/18 Brondong Desa Sedayulawas Serka Nursodik bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat mengajak warga gotong royong membersihkan saluran air dari sampah maupun rumput liar yang tumbuh di sepanjang saluran. Sabtu (13/02/2021) tadi pagi.
Kondisi banjir di musim penghujan membuat tubuh rentan terkena berbagai penyakit. Apalagi kondusi hujan yang terus-menerus, membuat udara menjadi lebih lembab dan memudahkan kuman penyebab penyakit, baik virus, bakteri, parasit, dan jamur, untuk berkembang biak di berbagai tempat.
Dari referensi medis yang dicuplik posmonews.com ada berbagai jenis penyakit yang sering muncul saat banjir dan musim hujan, diantaranya Flu (influenza), Asma, Diare, Hepatitis A, Leptospirosis, Demam Tifoid, Malaria dan yang harus diantisipasi adalah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Menurut Babinsa Sedayulawas Serka Nursodik, jajarannya melaksanakan kegiatan gotong-royong ini merupakan salah satu upaya preventif yakni mengantisipasi timbulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu kesehatan warga khusunya DBD.
Selain itu hal ini juga dilakukan mencegah terjadinya luapan air yang akan mengakibatkan banjir di Desa Sedayulawas saat musim hujan.
“Saluran air ini harus bersama sama kita dijaga kelancarannya serta kebersihannya dari rumput liar maupun sampah, sehingga ancaman banjir maupun penyakit demam berdarah dapat kita antisipasi,” jelas Serka Nursodik
Selain itu, lanjut Babinsa Serka Nursodik, hal ini juga efektif untuk mempererat tali silaturrahmi antar warga dalam gotong royong seperti ini akan mempererat jalinan silaturahmi antar warga, dengan kerja bhakti, kita akan saling mengenal dan dapat saling bertukar pikiran,” sambungnya.
Sementara di tempat terpisah Danramil 0812/18 Brondong Kapten Inf Ali Mahmud mengatakan gotong royong pembersihan saluran air di lakukan bersama masyarakat merupakan wujud kemanunggalan TNI dalam mengantisipasi terjadinya demam berdarah yang dapat mengancam kesehatan warga.
Apabila aliran air tersebut tidak lancar lanjutnya dan tergenang yang di akibatkan oleh tumpukan sampah dan rumput liar maka potensi ancama baik banjir serta tumbuhnya jentik nyamuk demam berdarah dapat terjadi.
“Karena itulah mari kita sama sama menjaga dan membersihkannya agar warga masyarakat dapat terhindar dari ancaman, baik itu banjir maupun penyakit demam berdarah yang biasa muncul karena lingkungan kita tidak bersih,” pungkas Danramil.
**DANAR**
