Baru beroperasi beberapa hari, trayek baru Bus Damri jurusan Arjosari – Balekambang terpaksa tidak bisa membawa pelancong di Malang, Sabtu (31/10).
Pasalnya, pada Jumat (30/10) sejumlah sopir mikrolet melakukan protes di Malang. Mereka menganggap bus tersebut mengambil penumpang di sepanjang jalur mikrolet.
Mustakim, Pengawas Terminal mengatakan bahwa pagi ini untuk keberangkatan pukul 07.00 dan 08.00 WIB, sama sekali tidak terlihat Bus Damri Jurusan Arjosari- Balekambang.
“Untuk keberangakatan jam 07.00 ini tadi ndak terlihat bis Damr parkir, jadi kayaknya nggak ada keberangkatan untuk hari ini. Karena kemarin ada konflik dengan mikrolet itu. Tapi untuk keberangkatan selanjutnya kami belum tahu, nanti ada apa ndak. Lebih jelasnya bisa tanya ke kantor Damri,” terangnya.
Padahal, adanya bus Damri ini cukup memudahkan para penumpang. Sebab jika menaiki mikrolet, maka penumpang wajib oper di Terminal Gadang.
“Tadi ada salah seorang penumpang yang akan menuju rumah sanak saudaranya di Malang Selatan. Namun karena bus Damri tidak beroperasi, kami menyarankan alternatifnya pakai angkot AMG terus ke Terminal Gadang. lalu dari Terminal bisa naik mikrolet ke Malang Selatan, ” ujar Asyari, salah seorang pengawas terminal.
(jpnn/ahmad/agus)
