Ngetes Kejujuran Gunakan Durian

229 dibaca

Karomah Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari (3)

Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari memiliki banyak karomah yang masih disimpan orang-orang yang masih sezaman dengan beliau. Begitu pula dengan cerita turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Apalagi karomah yang dimiliki beliau?

Ada seorang petani yang mempunyai banyak pohon duren, namun pohon duriannya tersebut tak kunjung berbuah. Kemudian, petani durian itu pun berhajat, apabila durian miliknya berbuah, maka akan dihadiahkan kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.

Tidak berselang lama, kebuan petani durian itu pun berbuah. Namun pohon duriannya hanya berbuah 3 biji saja, maka si petani masih saja ingin menunaikan hajatnya untuk memberikan semua buahnya kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.

Kendati demikian, maksud hati ingin berjumpa dengan Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari, ternyata tidak kesampaian kerena banyaknya kesibukan pada si petani tersebut. Dia pun kemudian menitipkan 3 buah durian tersebut kepada seseorang tetangganya yang kebetulan mau bersilaturahmi kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.

Di tengah perjalan orang yang diamanahi buah tersebut rupanya tidak tahan menahan keinginan untuk mencicipi buah durian tersebut. Akhirnya orang itu pun memakan satu buah durian yang diamanahkan. Agar aksinya tidak ketahuan, ketika sampai di Martapura, ia pun membeli satu buah durian untuk mengganti buah yang dia makan.

Sesampai di rumah Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari, orang tersebut menitipkan buah yang diamanahkan oleh si petani.Yakni 3 buah durian yang satunya telah diganti olehnya. Kemudian, Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari pun menyambut baik tamu tersebut dan mengambil titipan dari petani.

Uniknya, Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari hanya mengambil 2 buah durian, dan1 buah dibelah dan disuguhkan kepada tamunya tadi. Ketika beliau menyugukan itulah Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari berkata: “Bagaimana rasanya dengan durian yang kamu belah dan kamu makan dalam perjalanan tadi….?” Manis mana dengan yang ini..?”

Saat itulah sang tamu menyadari bahwa orang yang ditemuinya bukan orang sembarangan. Bahwa beliau adalah orang yang kasyaf dan diberi keistimewaan oleh Allah SWT. walaupun dirinya memakan dan mengganti durian itu menjadi 3 buah durian, namun Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari mengetahuinya. Akhirnya tamu itu merasa malu karena sudah berbohong kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari. Subhanallah…..
(za/berbagai sumber)