Dukun Anyar Jadi Kampung WHO

249 dibaca

Gresik, POSMONEWS.COM
Ada yang berubah dari kampung Dukun Anyar Kec. Dukun Kab. Gresik, Jatim. Sejak ada wabah virus Corona yang kemudian dikenal dengan Covid-19. Kampung tersebut boleh jadi sebagai kampung paling patuh di Kabupaten Gresik yang mengikuti program #dirumahsaja.
Karena Dukun Anyar mengawali PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Jawa Timur. Terhitung mulai awal Maret sudah melakukan penyemprotan disenfektan setiak hari Minggu. Memasang bak cuci tangan dengan 2 botol sabunnya pada setiap depan rumah warga. Menutup 13 pintu masuk desa dan hanya membuka 3 pintu utama desa. Kampung santri ini juga menerapkan protokol Covid 19 sebagaimana Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) organisasi internasional WHO (world health organization). Yaitu, setiap pengunjung wajib memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun yang sudah disiapkan pada tiap pos, cek suhu tubuh dan mengisi buku tamu lengkap, nama, dari mana dan tujuan kemana. “Tidak mau, balik dilarang masuk,” kata Junaedi petugas jaga pos Covid 19 Desa Dukun Anyar. Desa Dukun Anyar memiliki 1.400 jiwa dengn 2 RW dan 5 RT. Sebagian besar warganya bekerja sebagai wira swasta dan sebagian pegawai. Tidak heran, sekarang ini warga yang berpendapatan hari ini untuk makan besok sangat merasakan dampak dari wabah Covid 19. Apalagi bantuan yang banyak dijanjikan pejabat pemerintah sampai sekarang belum turun. “Sementara kita menggunakan anggaran desa,” kata Kepala Desa Dukun Anyar, H. Muslih Achyat.(fail)