PSBB, Warga Gresik Tunggu Bansos

173 dibaca

GRESIK. POSMONEWS.COM.
Warga Desa Dukunanyar, Kab Gresik, Jatim, harus memperpanjang kesabaran. Warga setempat mendukung penuh program pemerintah memutus penyebaran Covid 19 dengan membatasi akses pergerakan warga (PSBB Desa).
Terhitung mulai minggu pertama April 2020 warga sudah mematuhi anjuran Dirumahsaja. Sedikitnya 13 pintu kampung ditutup dan hanya buka 3 pintu utama. Dijaga 24 jam non stop oleh 18 penjaga dengan 3 shift.
Semua tamu harus mengikuti protokoler Covid 19. Mulai tes suhu badan, cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan mengisi buku tamu dari mana tujuan kemana. Walhasil Desa Dukunanyar bena-benar menjadi Kampung WHO atau disiplin hidup sehat.
Sayangnya, sampai sekarang bantuan kompensasi patuh dan mendukung seruan pemerintah belum ada yang turun, baik dari pemerintah pusat, propinsj dan kabupaten. Perangkat desa sampai ketua RT mengaku terus ditanya warga soal bantuan tersebut.
Lambatnya proses pencairan dana sosial tersebut diduga akibat adanya data yang tidak singkron antara desa dengan pemerintah daerah. Bisa jadi data yang dipakai pihak Kabupaten Gresik tidak dari satu sumber birokrasi desa. Tapi ada data dari sumber lain yang dimasukkan.
“Saya juga heran kok ada warga protes kalau namanya tidak tercantum dalam daftar penerima bantuan. Padahal desa belum menerima data dari kabupaten. Juga ada nama penerima yang sebenarnya ekonominya cukup. Kami tidak tahu, ini data dari mana” kata staf Desa Dukunanyar.
Kepala Desa Dukunanyar H. Muslih Achyat, menuturkan bahwa penanggulangan wabah Covid 19 masih menggunakan dana desa melalui program BLT (Bantuan Langsung Tunai-red) Desa dan JPS (Jaring Pengaman Sosial-red). Sementara bantuan bentuk lain dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten yang khusus terkait wabah Covid 19 belum jelas. “Yang bisa kita atasi, kita atasi. Sementara menggunakan anggaran desa,” katanya.
Semenjak ada wabah Covid 19 warga terdampak, tidak bekerja, tidak bisa usaha. Jadi praktis pendapatan warga menurun drastis atau bahkan hilang sama sekali. Seperti, usaha warung kopi.(fail)