Lantunan takbir dan zikir menyeruak di Masjid Besar Hizbullah Singosari. Tetes air mata membasahi pipi semua pelayat ketika melihat peti jenazah KH. Bashori Alwi Murtadho, Pemgasuh Pesantren Ilmu Alquran (PIQ), Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ribuan pelayat memadati Ponpes PIQ, Selasa (24/3/20). Sebelum dimakamkan, jenazah KH Bashori Alwi Murtadho dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Besar Hizbullah Singosari. Di masjid tersebut, ribuan pelayat melantunkan tahlil.
Pemakaman KH Bashori Alwi Murtadho, dihadiri Bupati Malang, H. M. Sanusi, MM. beserta para pelayat berasal dari tokoh agama, pejabat, pengasuh pondok pesantren, para santri serta alim ulama.
Bupati H. M. Sanusi, menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya KH. Bashori Alwi Murtadho.”Saya atas nama bupati dan masyarakat Kabupaten Malang mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya KH. Bashori Alwi Murtadho,” ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya dirinya dan masyarakat Malang merasa kehilangan. Namun, Indonesia khusnya para ulama merasa kehilangan sosok KH Bashori Alwi Murtadho.
“Banyak yang telah dilakukan serta disumbangkan oleh almarhum, khususnya dalam Ilmu Alquran serta ilmu agama Islam,” paparnya.
Usai dishalatkan, alamarhum KH Bashori Alwi Murtadho kemudian dimakamkan di area Yayasan PIQ, Desa Taman Haharjo Singosari, Kabupaten Malang. (Ahmad/Pri)
